News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

7 Fakta Menarik Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Raja Totok Santoso Tak Punya Genetis Raja

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Heboh Keraton Agung Sejagat yang Punya Ratusan Pengikut, Klaim Punya Kekuasaan Dunia

TRIBUNNEWS.COM - Kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah sempat menghebohkan publik.

Berdirinya kerajaan baru ini mengklaim terjadi setelah 500 tahun berakhirnya kerajaan Majapahit.

Mengutip dari Kompas.com, Ketua Harian Majelis Adat Kerajaan Nusantara ( MAKN), KPH Eddy Wirabhumi menyatakan kerajaan tersebut hanyalah mengada-ngada.

Kerajaan di Purworejo yang dipimpin raja bernama Sinuhun bernama asli Totok Santosa Hadiningrat tidak punya genetis raja terdahulu.

"Tidak usah terlalu diperbincangkan. Karena nanti malah membuang energi. Apalagi yang disampaikan berbau hal-hal yang mistis dan tidak masuk akal itu abaikan saja," kata Eddy.

Kemunculan kerajaan baru ini sempat menghebohkan, namun ternyata Totok Santosa melakukan penipuan pada beberapa pihak.

Berikut fakta-fakta menarik tentang Keraton Agung Sejagat di Purworejo, dirangkum dari Kompas.com :

1. Raja Keraton Sejagat mewajibkan pengikutnya membayar iuran hingga puluhan juta.

Toto Santoso yang mengaku sebagai Raja Keraton Sejagat ternyata mewajibkan pengikutnya untuk membayar iuran. Toto dan istrinya Fanni Aminadia yang memiliki gelar Kanjeng Ratu Dyah Gitarja dikenakan pasal 14 UU RI No 1 Tahun 1946.

Pasal tersebut menjerat pelaku yang menyiarkan berita bohong dan sengaja menerbitkan keonaran. Hukum yang menjerat mereka maksimal 10 tahun dan pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Toto meyakinkan pengikutnya dengan paham kerajaan yang terbebas dari malapetakan dan perubahan nasib ke arah yang lebih baik.

2. Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Bukan Suami Istri

Toto Santosa dan Fanni Aminadia mengklaim mereka memiliki 450 anggota bahkan mendapat pengakuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ternyata Toto dan Fanni buka warga Purworejo asli. Menurut informasi dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Toto dan Fanni bukanlah suami istri seperti info yang beredar di masyarakat.

3. Raja Keraton Agung Sejagat ingin jadi Youtuber

Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso sempat menggelar kegiatan shooting film untuk konten Youtube. Toto melakukan shooting di rumah kontrakannya.

Mengutip dari Kompas.com, Kasi Pemerintahan Desa Sidoluhur Adi Arya sempat curiga aktivitas yang dilakukan Toto untuk menggelar ritual.

Kegiatan itu dilakukan di angkringan dan rumah kontrakan Toto yang dibuat ala kerajaan jaman dahulu.

Fanni yang mengaku sebagai Ratu Keraton Sejagat memberi alasan kalai mereka syuting untuk konten Youtube.

"Alasannya shooting film kolosal di angkringan, seperti zaman Majapahit," ucap Arya.

4. Pengikut Kerajaan Dijanjikan jabatan bergaji dollar

Pengikut Keraton Agung Sejagat sempat dijanjikan jabatan tinggi dan gaji besar dalam bentuk uang dollar Amerika Serikat.

"Ada iming-iming jabatan dengan gaji besar dalam bentuk dollar bagi pengikutnya. Jabatannya tergantung berapa besaran iuran mereka, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 30 juta. Seluruhnya mencapai 450 pengikut dengan latar belakang yang berbeda," ujar Iskandar di Mapolda Jateng, Rabu (15/1/2020).

5. Keraton Agung Sejagat mencoreng nama baik keraton se-nusantara

Menurut Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat menyatakan bahwa Keraton Agung Sejagat membuat nama baik keraton senusantara buruk.

Keraton Agung Sejagat menjadi viral di media sosial dan banyak kalangan milenial yang akhirnya mempertanyakan keberadaan keraton di era serba modern ini.

“Kaum milenial kan bertanya, hari gini masih ada keraton,” kata Arief

Banyak yang membahas dan mempertanyakan keraton palsu ini membuat posisi keraton menjadi semakin berat. Padahal menurut Arief keraton di nusantara sedang berjuang agar tidak punah oleh modernisasi dan pembangunan.

“Dengan kejadian kemarin ini tentunya keraton sudah berat melestarikan, melaksanakan adat tradisi, oleh masyarakat dipandang sebelah mata, oleh pemerintah juga dipandang sebelah mata, eh ada kejadian itu, ya tambah berat. Mencoreng nama baik keraton kan,” tambah Arief.

6. Kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat selalu dijaga orang berseragam

Kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat di daerah Sleman beberapa waktu lalu sempat dijaga oleh pengikut keraton dan memakai baju berseragam.

Setelah ditangkap polisi, warga di daerah Berjo Kulon menceritakan kontrakan rumah Toto dijaga oleh pasukan berseragam khusus.

"Setiap hari ada orang berseragam yang bergantian menjaga rumah Toto" ucap Deki salah satu warga desa tersebut.

Warga sekitar sempat curiga karena sejak 2018, Toto jarang berkomunikasi dengan warga sekitar.

7. Toto Santoso dan Fanni Aminadia Ditetapkan Sebagai Tersangka

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelda Daniel mengatakan, raja dan ratu Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso dan Fanni Aminadia telah ditetapkan menjadi tersangka.

Status tersangka dilakukan setelah motif penipuan pada masyarakat dengan cara tipu daya dan simbol kerajaan.

"Kami akan mendalami berapa banyak korban yang sudah mengumpulkan iuran dan motif lain yang akan kami ungkap," ujar Rycko.

Sebelumnya Keraton Agung Sejagat sempat membuat resah warga Purworejo karena penipuan dan berita bihing terkait sejarah kerajaa tersebut.

Toto dan Fanni ditangkap pada Selasa Malam. Polisi juga melakukan penggeledahan di kontrakan rumah Toto di Sleman Yogyakarta. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul 7 Fakta Menarik Keraton Agung Sejagat di Purworejo, https://jogja.tribunnews.com/2020/01/15/7-fakta-menarik-keraton-agung-sejagat-di-purworejo?page=all.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini