Banjir terjadi lantaran Pemkot Surabaya kini tengah membangun saluran box culvert di Semeni lanjutan dari box culvert Banyu Urip.
Sementara itu, Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto menyebut, hujan deras di Surabaya terjadi pada pukul 16.00 sampai 17.15 WIB.
Namun, ia mengklaim bahwa genangan air yang membanjiri sejumlah wilayah di Kota Surabaya sudah mulai surut pada 18.30 WIB.
"Genangan hanya di jalan-jalan, tidak sampai rumah warga."
"Cepat surut seiring dengan redanya hujan," ujar Eddy, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Faktor yang membuat genangan air cepat surut, yakni adanya rumah pompa.
Selain itu, saluran air juga relatif normal.
Namun begitu, Eddy tak memungkiri jika ada beberapa saluran yang sedikit terhambat.
Hal tersebut lantaran adanya sampah yang menyumbat beberapa saluran.
Untuk mengantisipasi terjadinya genangan air dan banjir yang berpotensi melanda Surabaya saat hujan deras, Pemkot Surabaya akan terus memantau rumah pompa dan sejumlah saluran air.
Sebagian artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kadis PU Jawab Penyebab Banjir Surabaya di Darmo Park dan kawasan Barat dan tayang di Kompas.com dengan judul "Ada 32 Titik Banjir akibat Hujan di Surabaya, Pemkot Pastikan Sudah Surut"
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Surya.co.id/Fatimatuz Zahro) (Kompas.com/Ghinan Salman)