Menurutnya harga normal ayam napinadar per potong ialah Rp25 ribu, sedangkan per porsi (termasuk nasi, nasi tambah, potongan timun dan tomat, serta kuah sop) Rp 35 ribu.
Ayam yang digunakan, lanjut Lambok, ialah ayam kampung. Satu ekor ayam kampung dapat dibagi menjadi 14 potong daging.
"Jadi, ayam dua ekor menghasilkan 28 potong daging. Berhubung saat itu suasana libur Tahun Baru dan di Dairi sedang mewabah penyakit babi, harga ayam kampung melambung tinggi di pasar. Harga satu ekor ayam kampung bisa tembus Rp120 ribuan saat itu," kata Lambok, Kamis (16/1/2020).
Karena itu, satu porsi ayam napinadar naik menjadi Rp 40 ribu. Selanjutnya, Lambok menyebut, orang yang memviralkan merupakan rombongan terdiri atas 10 orang. Mereka memesan dua ekor ayam dan habis.
"Mereka makan 10 orang. Masing-masing sepotong, berarti sudah Rp400 ribu. Sementara, dua ekor ayam kan 28 potong, ada sisa lagi 18 potong. 18 kali Rp25 ribu, Rp450 ribu. Jadi, Rp850 ribu harusnya membayar. Masyarakat luas kan tidak tahu apa yang mereka tambah selama makan," beber Lambok.
Lambok mengaku, pihaknya memang salah karena tidak membuat daftar menu. Namun, para pengunjung yang memviralkan itu juga salah, karena tidak menanyakan harga makanan lebih dulu, sebelum menyantap makanannya.
Lambok pun mengaku sedikit curiga, hal ini merupakan perbuatan pihak-pihak yang tidak suka terhadap usaha rumah makan mereka.
"Mereka juga enggak ada tanya harga. Heran, yang lain kenapa enggak komplain? Rumah makan orang tua saya berdiri sejak tahun 1993," kata Lambok.
Kata Lambok keluarganya tak sedikit pun ambil pusing dengan video viral yang menjelek-jelekkan rumah makannya karena menurutnya itu tidak benar.
(cr12/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul AKHIRNYA Pemilik RM Napinadar Malau yang Viral Minta Maaf Setelah Didatangi Bupati Dairi,