TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria paruh baya bernama Fauzan (50) bisa dibilang mengalami nasib yang beruntung.
Fauzan, warga Kampung Panggung RT 6 RW 4, Mangunharjo, Tugu Semarang, masih bernapas meski tersambar kereta.
Baca: Utang Tak Dibayar, Mobil Dicuri
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (17/1/2020) 23.40 WIB.
Fauzan tertidur pulas di samping rel saat itu selepas dirinya pulang ke rumahnya di Kampung Panggung, Mangunharjo.
Fauzan sempat terbangun dari tidurnya dengan kondisi bingung saat ada kereta yang melintas.
Namun belum sempat menyelamatkan diri, kereta barang langsung menyambarnya hingga terpental.
Akhirnya, Fauzan ditemukan warga dengan kondisi pingsan di sekitar Jalan Irigasi, Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Semarang.
Warga sempat mengira korban telah tewas.
Namun, setelah diperiksa polisi, Fauzan hanya pingsan.
Kapolsek Tugu, Kompol Ketut Rahman mengatakan saat kejadian itu korban diduga dalam kondisi di bawah pengaruh miras.
Kemudian korban langsung dibawa ke RSUD Tugurejo untuk mendapat perawatan.
"Jadi, korban mengaku hanya kaget saat tersambar hingga akhirnya pingsan. Korban akhirnya sadar kembali menjelang subuh," kata Kompol Ketut Rahman saat dikonfirmasi, Senin (20/01/2020).
Baca: Tak Berfungsi 3 Pengeras Suara Peringatan Dini di Petogogan, Terakhir Kali Berfungsi Pada 2017
Menurut informasi, Fauzan mengaku sudah lama tidak pulang ke rumahnya.
"Fauzan sudah lama tak pulang. Jadi dia pulang ke rumah untuk bertemu istrinya," jelas Kompol Ketut Rahman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pria di Semarang Masih Hidup meski Sudah Terpental Ditabrak Kereta