TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Seorang pria di Teluk Payo, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, tega membunuh pamannya.
Suryadi (29) tega membunuh pamannya, Yusuf, karena tidak terima isterinya mendapat perlakuan tak pantas dari korban.
Berdasarkan pengakuan tersangka, gelagat korban sudah terlihat sejak pagi ketika sedang memasang atap rumah.
"Aku tidak enak kak dimana isteri aku duduk di situ dia nebas rumput pak, padahal tidak ada rumput, saya perhatikan tingkah paman saya itu," ujar Suryadi, Senin (20/1/2020).
Baca: Usai Bunuh Koimun, Mustaqim Malah ke Musaa dan Lakukan Azan di Musola
Tersangka yang merasa curiga dengan gerak-gerik korban yang terus mendekati isterinya itu, kemudian langsung turun dan membawa isterinya ke dalam rumah.
"Aku curiga, jadi pas aku lagi pasang atap langsung turun ku ajak istriku naik, aku bilang ke dia kalau paman saya seperti itulah," ujar tersangka.
Suryadi mengatakan puncaknya terjadi saat siang hari, selesai membersihkan rumput.
Baca: Terlibat Cinta Segitiga, Seorang Janda di Kalimantan Timur Tewas Ditikam Kekasihnya
Tersangka mengungkapkan saat ia sudah membersihkan ilalang, dirinya melihat sang paman naik ke rumah tempat istrinya berada.
"Waktu selesai bersihkan rumput pakai parang dia, parangnya ku taruh di pohon kelapa, aku melihat dia (korban) naik ke atas. Aku siap pak, dia langsung diam kemudian maksa meminta parang itu," ujarnya.
Setelah itu Suryadi mengatakan terjadi perebutan parang yang menyebabkan korban M Yusuf tewas.
"Pas aku ambil parangnya, langsung saling hentak, parangnya dapat sama aku, akibat saling hentak itu tangan dia luka, lalu dia pukul saya di bagian leher langsung saya tebas di bagian muka, selain itu di bagian kaki," jelasnya.
Baca: Rayakan Malam Tahun Baru di Vila, Perempuan Ini Bernasib Tragis di Tangan Teman Kencanya
Sebelumnya Yusuf (51), pria paruh baya tewas dengan luka bacokan di muka dan sayatan di paha di Teluk Payo, Kecamatan Tanjung Lago, Minggu (19/1/2020).
Diketahui, pelaku yang menghilangkan nyawa korban tidak lain adalah keponakannya sendiri bernama Suryadi (29).
Saat diwawancarai, tersangka Suryadi mengatakan ia dan pamannya (Yusuf) telah lama tinggal bersama.