Perempuan yang akarab Afik ini menceritakan kepada Tribunnews.com jika dirinya belum ada satu bulan berjualan.
"Jadi buka warung baru 2 mingguan," kata Afik.
Sedangkan, dagangan yang ia jual merupakan nasi dengan berbagai jenis sayur.
Afik menjelasakan, warung yang berada di Alun-alun Kidul (Alkid) Keraton Surakarta ini merupakan usaha milik ibunya.
"Usaha saya dan ibu," lanjutnya.
Menurutnya, apa yang dirinya lakukan merupakan proses belajar menjadi wirausahawan sukses.
Dan dia tidak malu meskipun bergelar S1.
Selain untuk belajar dan membantu ibunya berjualan sayur, ia juga sembari menunggu panggilan kerja.
"Saya nggak malu," ujar alumni Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Islam Batik (Uniba) Solo ini.
Afik melanjukan ceritanya, ia dan sang ibu berjualan mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.
Namun, setelah viral keduanya mulai menggelar dagangannya pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
"Jam 11 biasanya sudah habis," imbuhnya.
Warung makan yang diberi nama BAROKAH ini, sehari-hari menyediakan berbagai macam menu sayur.
Afik menjelaskan jika menu-menu yang disajikan tersebut berganti-ganti.