News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sederet Olahraga yang Dilakukan Arya Permana hingga Bobotnya Turun 110 Kg, Jalan 2 Km Sudah Biasa

Penulis: garudea prabawati
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah SD asal Karawang yang sempat menderita obesitas, Arya Permana (13) menjalani latihan fisik dipandu instruktur fitnes Hilman (43) di Rai Fitness Bandung, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/6/2019). Latihan fisik dengan menggerakkan bagian lengan, bahu, tangan, kaki, dan perut itu menggunakan berbagai alat kebugaran yang tersedia di Rai Fitness Bandung yang dilakukan rutin setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Arya kini memiliki berat badan 87 kilogram, atau menyusut 105 kilogram, setelah sebelumnya memiliki berat badan 192 kilogram. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM - Arya Permana (14), yang pernah viral dengan julukan bocah obesitas asal Karawang, kini tampil dengan penampilan baru.

Dirinya yang semula berbobot 190 kilogram (Kg), kini tampak lebih langsing dengan berat 83 kg.

Baru-baru ini kisahnya juga viral, seiring dengan perjuangan Aria menormalkan berat badannya, dengan bantuan binaragawan Ade Rai.

Video binaragawan Ade Rai yang tengah membimbing Arya Permana pun menjadi ramai dibicarakan di media sosial.

Dilansir dari Kompas.com, pada video yang diunggah pada 9 Januari 2020 itu, Ade Rai tampak melatih Arya layaknya instruktur fitness dari waktu ke waktu hingga perawakannya "mengecil".

Arya mengatakan Ade Rai juga mengajarkan pola hidup sehat.

"Kalau olahraga sih kebanyakan kayak renang, main bola, sama dibantu tips-tips dari Om Ade Rai," terang Arya Permana.

Hingga kini Arya Permana merasa kondisinya lebih baik dibandingkan sebelumnya, dengan berat badannya yang turun 110 kg dirinya bisa bebas bergerak.

"Sekarang sih jauh beda daripada dulu. Kan kalau dulu gerak juga susah, sekarang jadi lebih gampang," ujar Arya Permana.

Meski optimis bisa menurunkan berat badan, Arya Permana tetap tidak menyangka perubahan itu bisa terjadi begitu cepat.

"Kalau dulu sih (pernah berpikir) sampai kayak gini tapi enggak nyangka secepat ini," aku Arya Permana.

Bocah asal Karawang, Arya Permana, yang berhasil turunkan berat badan dari 192 kilogram menjadi 83 kilogram saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2020). (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Ade Rai pun merasa senang melihat kondisi Arya sekarang.

Di sisi lain, Ade Rai menjelaskan bahwa Arya sukses menurunkan berat badannya berkat pola prilaku sendiri hingga dukungan medis.

"Senang nya melihat aria hari ini... Fitnessmania, sekali lagi jangan salah paham ya...

cerita SUKSES @ariaa.prm murni karena pola perilaku aria sendiri dan keluarga nya serta dukungan medis yg di dapatkan aria selama ini, saya lebih sekedar memotivasinya saja sebagai bagian dari orang-orang yang peduli akan perilaku sehat,

terutama bicara dalam ikut berkontribusi mengurangi angka kelebihan berat badan yang selama ini menjadi kontributor utama penyakit kronis dan prematur kematian.

Semoga cerita ARIA PERMANA menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua ..

dan berharap anak-anak di indonesia memiliki orang tua dan keluarga yang mampu mempengaruhi nya secara positif sehingga bersedia dengan senang hati meniru perilaku sehat keluarga dan lingkungannya...

Sebelum menjadi orang tua yang bijaksana bagi anak kita, berlaku lah bijaksana bagi diri sendiri, terutama dalam meningkatkan kemampuan kita menciptakan kesenangan pada TUBUH kita melalui pola perilaku sehari- hari...

pola makan, pola gerak, pola istirahat, dan pola pandang .. TUT WURI HANDAYANI .. mengAJARkan cukup hanya dengan menCONTOHkan," tulis Ade Rai dalam keterangan postingannya.

Hindari Mie Instan

Ade Rai bantu Aria Permana pangkas berat badan (kolase Instagram @ade_rai) ()

"Dulu makannya banyak, tapi sekarang lima sendok aja sudah kenyang," kata Arya.

Arya juga menyebut kebiasaannya dulu yakni makan mie instan, sekarang sudah tidak pernah.

Cerita soal kegemaran Aria terhadap mi instan dan minuman kemasan diamini ayahnya, Ade Somantri.

Konon, sebelum tubuh Arya "membesar", anak bungsunya itu dalam sehari minimal menghabiskan tiga bungkus mi instan dan puluhan gelas minuman kemasan.

"Arya hampir tidak pernah minum air putih," ungkap Ade.

Kata Ade, Arya akan terus menangis kencang jika kegemarannya itu tak terpenuhi.

Hal itu yang membuat Ade tak bisa berbuat apa-apa selain menuruti keginginan Arya.

"Mau gimana, namanya orangtua kita juga enggak tega kalau lihat anak itu nangis terus sambil guling-guling minta makan," kata Ade mengenang apa yang dialami Arya beberapa tahun silam.

Arya juga menjalani puasa makanan manis dan menjalani operasi penyempitan lambung.

Operasi penyempitan lambung telah berlangsung di RS Omni Alam Sutera, Tangerang, pada April 2017.

Efeknya kini, Arya gampang kenyang.

"Lambungnya hanya disisakan 30 persen dari ukuran semula," ujar Ade.

Sementara itu, untuk menghilangkan gelambir di tubuhnya seiring dengan menurunnya berat badannya, Arya menjalani operasi di RSHS Bandung.

Arya Lakukan Sederet Olahraga

Dilansir dari Kompas.com, perjuangan besar dilakukan Arya hingga bobot tubuhnya saat ini.

Dilansir dari Arya pun melakukan sederet olahraga.

Olahraga sudah jadi gaya hidupnya sehari-hari, sebut saja olahraga renang, sepakbola, dan itu menjadi favoritnya.

Bahkan dirinya juga biasa berjalan sejauh 2 kilometer.

"Sekarang sering renang dan main sepak bola. Kadang renang di Green Canyon Karawang," katanya

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Farida Farhan) (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar S)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini