TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini sempat viral kabar yang mengatakan ada warga Batam yang terpapar gejala virus corona.
Beberapa negara di dunia kini tengah dibuat khawatir dengan menyebarnya virus corona.
Virus tersebut pertama kali muncul di Kota Wuhan China.
Terkait kabar tersbeut, Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam, Novita Tri Karlena membantahnya.
Novita menegaskan, sampai saat ini tidak ada pasien yang dirawat terkait terpapar virus corona tersebut.
"Mohon maaf, sampai saat ini pasien yang dirawat diduga terpapr gejala virus corona belum ada."
"Info tersebut hanya hoaks atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujar Novita, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Terkait hal ini, Novita mengimbau agar warga Batam tidak terlalu cemas.
Sebab, selain penanganan yang maksimal dilakukan disejumlah pintu masuk di Batam.
Selain itu, ruang isolasi untuk merawat pasien yang terpapar virus corona juga sudah siap.
" Jadi tidak perlu khawatir, hanya saja waspada harus terus dilakukan," ujar Novita.
Novita menyebut, meski tidak berharap ada temuan di Batam, namun pihaknya sudah menyediakan peralatan yang lengkap sebagai upaya antisipasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengaku saat ini Pemerintah Kota Batam sudah bersiap untuk antisipasi merebaknya virus corona.
Pihaknya bersama Kementerian Kesehatan Pelabuhan Kota Batam telah menyiagakan thermal scanner di sejumlah pelabuhan laut.