Kedua, membagikan kepada masyarakat Indoensia.
Sementara yang ketiga, untuk emmbeli alat utama sistem pertahanan (alutsista).
"Dibagikan ke rakyat dari Sabang sampai Merauke per kepala Rp 3 miliar," kata Juanda.
King of The King juga mengklaim memiliki Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang asli.
Hal tersebut sebagai bukti perintah Soekarno yang melimpahkan peninggalannya ke Mr Dony Pedro.
Tak berhenti di situ, Juanda juga menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan bagian dari King of The King.
Juanda menyatakan, Prabowo akan bertugas untuk membeli alutsista berupa 3.000 pesawat tempur buatan Eropa.
"Itu akan dikerjakan Pak Prabowo nanti," ujar Juanda.
Sebelumnya, pihak Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto menyatakan, pihaknya telah menertibakan spanduk King of The King.
"Kita berkoordinasi dengan teman-teman Satpol PP karena domainnya teman-teman Satpol PP," kata Sugeng, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Sugeng juga menyebut, pihaknya akan mendalami beberapa tokoh yang terdapat dalam spanduk tersebut.
Menurut Sugeng spanduk yang mirip dengan Sunda Empire tersebut telah terpasang selama dua minggu.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai spanduk yang berisi soal kerajaan dan semacamnya.
"Diimbau kepada masyarakat model itu bohong semua, tidak perlu dipercaya," terangnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)