Ngakunya mau latihan Pramuka. Tapi kok malam-malam itu jam 19.00 WIB.
Saya bertengkar saya suruh pulang istri saya," kata W saat ditemui SURYA.co.id, Rabu (13/11/2019) malam sambil terlihat emosional.
Setelah kejadian itu, hubungan W dan SH tak lagi harmonis.
Bahkan, sang istri menggugat cerai dirinya.
Pergoki chat dan Foto Mesra di hotel
W dan SH sudah 20 tahun membina rumah tangga. W mengakui, kini rumah tangganya hancur setelah kedatangan orang ketiga.
Karena kecurigaan itu, W pun melihat isi Hp istrinya.
"Saya ini sabar. Karena saya curiga saya ambil handpone istri saya.
Terus saya lihat chatnya sama Ipda GT dengan nama "komandan" di handpone, ternyata ada foto-foto di hotel sekitar bulan Agustusan," tambahnya.
Informasi menyebut, Ipda GT permah menjabat di fungsi Binmas Polsek Sukolilo Surabaya.
Saat ini Ipda GT berdinas di Dalmas Sat Sabhara Polrestabes Surabaya.
"Karena Binmas itu kan ada kegiatan masyarakat. Kenalnya sama istri saya lewat situ," lanjut pria yang bekerja sebagai sopir ini.
Saat ini kedua pasangan suami istri tersebut belum cerai secara hukum.
"Anak saya dua. Saya masih proses cerai baru-baru ini. Belum sah secara hukum," terang W.
Kepada Surya.co.id, W meyakinkan diri untuk bercerita perihal masalah rumah tangganya usai menyimpan bukti chat dan foto mesra SH dan Ipda GT di sebuah hotel.
"Saya rampas handpone istri saya, disitu ternyata banyak chat dengan Ipda GT.
Di HP namanya komandan.
Mulai chat mesra hingga menjurus ke hal yang tak senonoh," beber W.
Sementara itu, Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus H Simarmata menegaskan tidak akan memberi ruang bagi anggotanya yang bertindak indispliner.
Leo berjanji akan memproses oknum anggota yang bermasalah tersebut secara tegas.
"Yang bersangkutan akan kami proses dan hukum berat," tegasnya singkat. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Polisi ini Tega Tiduri Istri Orang yang Sedang Hamil 7 Bulan, Kapolres Takut Si Wanita Bunuh Diri