Rangga Sasana sempat meminta semua penyidikan polisi untuk dihentikan.
"Hentikan semua penyidikan polisi!" ujarnya dikutip TribunJabar.id dari tayangan Kompas TV, Rabu (29/1/2020).
Nada bicaranya meninggi atau dalam bahasa anak masa kini: 'ngegas', tangannya juga menunjuk-nunjuk.
"Bukan hanya pada persoalan ini, tapi soal tatanan Sunda Empire, menata tatanan dunia internasional saat ini dan memperhatikan proses Indonesia," ujarnya.
Tak hanya menyebut-nyebut Polda, Rangga juga menyebut soal Kapolri.
Ia mengatakan, jangan membuat masalah mengenai Sunda Empire jadi ribet.
"Jadi jangan dibikin ribet. Ini masalah tatanan internasional. Saya sudah bilang, bukan hanya polisi di Polda, Kapolri bila perlu," ujarnya.
• Penampilan Kontras Rangga Sasana, Biasa Pakai Seragam Kebesaran Sunda Empire, Kini Berbaju Tahanan
Saat berbicara mengenai hal tersebut, Rangga terlihat mengenakan baju kebesarannya.
Di kepalanya, terlihat ada baret berwarna biru muda.
Atribut yang mencuri perhatian dari seragam Rangga adalah tanda kepangkatan yang ada di kerah.
Tanda kepangkatan itu berupa bintang berjumlah tiga, menyerupai tanda kepangkatan yang biasa dipakai di seragam petinggi militer asli.
Kini, Rangga Sasana harus melepas semua baju yang biasa dipakainya tersebut.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, Rangga beserta Grand Prime Minister Sunda Empire Nasri Banks dan Ratu Sunda Empire Raden Ratnaningrum harus mengenakan baju tahanan.