TRIBUNNEWS.COM - Minahasa menjadi sorotan di media sosial setelah viral video aksi pengrusakan bangunan untuk ibadah umat muslim.
Aksi kelompok oknum ormas ini pun menyita perhatian publik.
Setelah dikonfirmasi, ternyata kejadian tersebut terjadi di Perumahan Griya Agape, Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara pada Rabu (29/1/2020).
Dikutip dari Kompas.com, kejadian yang seharusnya tak terjadi tersebut terjadi hanya karena salah komunikasi, persepsi, dan informasi.
Karena Minahasa ramai diperbincangkan, Bupati Minahasa Utara, Vonnie Anneke Panambunan langsung menyampaikan arahan.
Vonnie terlihat gemulai saat menyampaikan setiap pesan kepada jajarannya untuk selesaikan masalah ini.
Aksi nyentrik Vonnie pun viral di media sosial Twitter setelah diunggah akun @KakekHalal.
"Pernyataan Bupati Minahasa Utara terkait insiden di Tamaluntung Minahasa Utara," tulis akun @KakekHalal.
Pada video singkat tersebut, Vonnie dilengkapi payung warna-warni di belakangnya menjelaskan sudah meminta para pihak untuk memperbaiki tempat pertemuan yang dijadikan ibadah umat muslim Minahasa Utara.
Sambil melenggokkan seluruh badannya, Vonnie juga mengimbau agar warga melengkapi surat-surat yang harus dipenuhi untuk mendirikan masjid.
"Tempat itu akan diperbaiki oleh Kapolres dan itu sementara waktu (warga) salat di rumah dahulu. Kalau surat-suratnya sudah lengkap, kita tutup mata tandatangan bisa berdiri di sini ya," kata Vonnie.
"Forkopimda provinsi dan forkopimda Minahasa Utara dan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh Muslim, Kristen semua sekarang supaya dalam keadaan tenang aman dan kondusif, oke."
"Itu (perbaikan) sudah persetujuan dari DPR provinsi dan DPR di sini dan forkopimda bersama tokoh masyarakat pam obvit dan developer oke, terima kasih, Tuhan memberkati, shalom wassalamualaikum warohmatulohi wabarakatuh," pungkas Vonnie.
KRONOLOGI