TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis 19 tahun di OKU Selatan, Sumatera Selatan menjadi korban nafsu 2 tetangganya.
Yani Mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
"Percobaan pemerkosaan yang terjadi di hari Minggu itu, sekira pukul 02.00 WIB di Desa Kapur RT 001 RW 004, yakni dirumah korban," ujarnya, Rabu (29/1/2020).
Masih di hari yang sama pada saat kejadian, korban langsung membuat laporan di Polres Kubu Raya.
Pihak kepolisian bergerak cepat untuk meringkus pelaku.
Selang satu hari dari peristiwa percobaan pemerkosaan tersebut, AKBP Yani Permana berhasil mengungkap identitas pelaku.
Pelaku adalah tetangga korban sendiri yang berinisial EM.
Pelaku diringkus jajaran Polres Kubu Raya pada Senin, (27/1/2020) malam.
Saat diringkus, EM sedang di rumah istrinya di Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang.
"Setelah kejadian pelaku kabur ke rumah istrinya.
Setelah kami lidik keberadaannya, selanjutnya kami koordinasi dengan Polsek Sungai Duri untuk mengamankan pelaku dan di bawa ke Polres Kubu Raya untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Yani.
Masuk Lewat Jendela
AKBP Yani menuturkan pelaku masuk ke kamar korban melalui jendela.
"Karena slot jendela kamar tidak kuat, sehingga pelaku bisa masuk," ujarnya.
Kemudian, pelaku menginjak leher korban.
Korban sempat melawan, namun apa daya, wanita tersebut takut.
Karena diancam pelaku akan dibunuh menggunakan pisau.
"Pelaku mengancam korban dengan kata-kata 'jangan teriak, harus layanin abang kalau tidak, abang bunuh.
Abang sudah bawa pisau nih'," ucapnya meniru perkataan pelaku.
Dilanda hawa nafsu, pelaku sigap melucuti pakaian korban.
Di tengah aksi pelaku berusaha menyalurkan hasratnya, korban tiba-tiba mengucapkan kalimat yang membuat EM menghentikan perbuatannya.
Aksi pelaku seketika terhenti, saat korban mengingatkannya, bahwa pelaku juga mempunyai anak perempuan.
"Bang ingat sama anak kau kalau diginikan bagaimana lah perasaan kau anak kau tuh perempuan," ungkap korban.
Setelah berhenti menggerayangi tubuh korban, pelaku kembali mengancamnya akan dibunuh jika melapor.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh AKBP Yani yang menyebutkan pelaku meninggalkan korban dan keluar dari rumah Korban.
"Kemudian pelaku meninggalkan rumah korban, namun masih menunggu di luar jendela," terangnya.
Sekitar pukul 05.30 WIB korban memberanikan diri memberitahukan kepada sang kakak terkait kejadian yang menimpanya dan melaporkan ke pihak kepolisian.
Adapun barang bukti yang berhasil pihak kepolisian amankan, yakni satu helai daster warna hitam putih dan sehelai celana dalam.
Kasus lain
Sebelumnya seorang gadis 19 tahun di OKU Selatan, Sumatera Selatan juga menjadi korban nafsu 2 tetangganya.
Tetangga korban yakni RI (33) dan LB (31) rupanya kerap masuk ke kamar sang gadis melalui jendela.
Kedua pelaku tersebut memaksa gadis tersebut untuk melayaninya.
Korban terpaksa melayani dua pria tersebut karena telah diancam.
Aksi terakhir RI dan LB saat sedang perkosa sang gadis kepergok oleh keponakan korban yakni NA yang berusia 10 tahun.
Saat itu, kedua pria tersebut kepergok sedang berada di dalam kamar tantenya itu.
NA pun menceritakan kejadian itu kepada kedua orangtua korban.
Saat ditanyakan oleh orangtua korban, pelaku beralasan sedang mencari anaknya saat berada di dalam kamar korban.
Orangtua korban tak lantas percaya dengan omongan pelaku karena alasan itu dinilai tidak masuk akal.
Kemudian, orangtua korban menanyakan perihal tersebut kepada anak gadisnya.
Saat ditanya, anak gadisnya yang berusia 19 tahun itu menceritakan hal yang dialaminya selama ini.
Gadis muda itu menegaskan, ia selalu dipaksa melayani nafsu bejat kedua pria tersebut di atas ranjang.
Korban mengaku diancam sehingga terpaksa mau melayani kedua pelaku.
Orang tua korban pun murka.
Kedua pelaku dlaporkan oleh orangtua korban ke polisi.
Polisi bergerak cepat untuk menangkap pelaku.
Seorang pelaku diamankan untuk dimintai keterangan.
Kapolres OKU Selatan AKBP Deny Agung Andriana melalui Kasatreskrim AKB Kurniawi HB membenarkan telah mengamankan seorang tersangka.
"Iya semalam telah di diamankan satu orang tersangka dari Polsek Banding Agung, satu orangnya lagi masih DPO,"ujarnya.
Dikatakannya saat ini tersangka masih diamankan di Mapolsek Banding Agung bersama barang bukti (BB) pakaian dalam korban dan pakaian tersangka saat kejadian.
Diperkosa Tetangga Ketika Sedang Menyusui Anak
Kasus lain perbuatan asusila tetangga juga pernah terjadi di Sumatera Selatan.
MS (33), seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan RH (38) tak lain adalah tetangganya sendiri.
Ibu dengan tiga anak itu diperkosa pelaku saat tengah menyusui anaknya di rumah, dan di bawah ancaman senjata tajam.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (15/7/2019) lalu sekitar pukul 00.30 WIB, saat suami korban sedang mencari kodok yang tak jauh dari kediamannya.
Berikut fakta seorang ibu diperkosa tetangga saat menyusui anaknya:
1. Kronologi kejadian
Kapolres Musirawas AKBP Suhendro menjelaskan, peristiwa pemerkosaan itu berawal dari pelaku yang datang kerumah korban dengan mengedap-endap.
Setelah melihat MS sedang menyusui anaknya, RH langsung menarik korban sembari mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
"Korban diinjak pelaku dan ditodong pisau, setelah itu langsung diperkosa oleh pelaku," kata Suhendro melalui pesan singkat, Rabu (24/7/2019).
2. Korban diancam senjata tajam
Suhendro menjelaskan, MS tak dapat memberikan perlawanan karena diancam menggunakan senjata tajam.
Ibu rumah tangga itu pun takut jika anaknya akan jadi sasaran RH.
Setelah pulang ke rumah, suami dari MS begitu terkejut melihat istrinya menangis dalam keadaan syok.
Setelah mengetahui perbuatan bejat tetangganya tersebut, mereka lalu membuat laporan ke polisi hingga akhirnya pelaku diamankan.
"Pelaku mengaku khilaf melihat korban menyusui anaknya. Sehingga melakukan aksi pemerkosaan tersebut," jelas Kapolres.
3. Pelaku tidak bisa menahan hasratnya
Dikatakan Suhendro, aksi pemerkosaan tersebut lantaran pelaku RH tak bisa menahan hasrat ketika melihat korban sedang menyusui anaknya.
Selain itu, kondisi rumah yang sepi membuat RH masuk dengan leluasa dan melancarkan aksinya.
"Korban tak berani melawan karena diancam akan dibunuh, lehernya ditodong senjata tajam," ujar Suhendro.
Pelaku saat ini sudah diamankan dan sedang diperiksa polisi.
4. Suami sedang mencari kodok
RH melancarkan aksinya tersebut ketika suami MS sedang mencari kodok tak jauh dari kediamannya.
Saat malam kejadian, RH sebelumnya melihat korban sedang menyusui anak ketiganya di rumah.
Nafsu bejatnya pun menjadi keluar hingga akhirnya mengintai korban dari rumah.
Mengetahui suami MS sedang keluar, RH lalu menyiapkan sebilah parang yang diselipkannya dipinggang.
"Pelaku langsung masuk ke rumah korban. Setelah itu melihat korban ada di kamar, korban terkejut namun diancam pelaku," kata Kapolres Musirawas AKBP Suhendro, Rabu (24/7/2019).
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Pakaiannya Sudah Dilucuti, Gadis Ini Bilang 'Bang Ingat Sama Anak Kau', Pelaku Kabur, https://lampung.tribunnews.com/2020/01/31/pakaiannya-sudah-dilucuti-gadis-ini-bilang-bang-ingat-sama-anak-kau-pelaku-kabur?page=all.