Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Bali saat ini tengah mewaspadai merebaknya virus corona yang diduga bersumber dari Kota Wuhan, China.
Sejak merebak virus corona ini sekitar seminggu lalu, masyarakat ikut panik dan langsung memeriksakan diri begitu mengetahui gejala awalnya seperti batuk, demam dan pilek.
Hingga saat ini RSUP Sanglah telah merawat dan mengobservasi pasien terduga atau suspect virus corona sebanyak 10 pasien.
Hasil observasi laboratorium menunjukkan hasil melegakan, yakni negatif virus corona.
Dari 10 pasien ini ternyata masih ada satu pasien suspect virus corona di RSUP Sanglah yang belum diperbolehkan pulang.
Hal ini terungkap saat anggota Komisi XI DPR RI Provinsi Bali melakukan sidak atau pengecekan ke RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Jumat (31/1/2020).
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah dr Wayan Sudana mengatakan, hal ini dikarenakan masih menunggu hasil lab yang belum ke luar.
"Walaupun satu pasien ini masih berada di ruangan isolasi dan belum dibolehkan pulang, bisa dipastikan hasilnya negatif," klaim Sudana.
Baca: 24 Negara Positif Diserang Virus Corona, Inggris Konfirmasi Dua Kasus Pertama Coronavirus Baru
Baca: Satu Polisi Gugur Saat Bertugas Amankan Prosesi Melasti Karya Agung Pengurip Gumi di Tanah Lot Bali
Saat ini, kondisi pasien sudah pulih dan berangsur membaik.
Ia juga menambahkan, tidak ada pasien masuk baru yang terindikasi atau suspect virus corona.
Menurutnya, kesiapan RSUP Sanglah dalam antisipasi penanganan virus corona ini sudah maksimal.
RSUP Sanglah hingga saat ini memiliki enam ruangan isolasi lengkap dengan fasilitas penunjang dan tenaga medis profesional.
Meski demikian dua ruang isolasi dikatakan dalam kondisi perbaikan.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Masih Tunggu Hasil Lab, Satu Pasien Suspect Virus Corona di RSUP Sanglah Belum Dipulangkan