Dia menceritakan bahwa penangkapan itu terjadi pada Jumat (31/1/2020) malam.
"Magrib (petugas kepolisian) udah pada ngumpul, ada 5 mobil. Jam 21.00 WIB kita masuk rumahnya," kata Komar Saleh kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (2/2/2020).
Dia menjelaskan bahwa penangkapan itu dilakukan sampai larut malam.
Namun ia mengaku tak tahu pasti barang-barang yang di sita polisi kecuali beberapa baju yang dibawa pelaku.
Dia menjelaskan bahwa pemilik akun tersebut merupakan seorang ibu rumah tangga beranak tiga.
Dia sudah tinggal di rumah tersebut selama 4 tahun lebih.
"Dia rumah tangga biasa. Sudah tinggal di sini 4 tahun lebih lah," kata Komar.
Menurut polisi, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif kepada pemilik akun yang diduga telah menghina Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
"Nanti akan dirilis pak Kapolrestabes. Saat ini masih kami lakukan pemeriksaan intensif," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran.
Polisi Periksa 9 Saksi
Polisi rupanya telah mendatangkan saksi ahli sebelum melakukan penangkapan kepada pemilik akun yang diduga telah menghina Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menjelaskan, di antara sembilan saksi, tiga saksi ahli didatangkan untuk memastikan unsur pidana dari pemilik akun Zikria Dzatil tersebut.
"Tiga saksi ahli di antaranya ahli ITE, ahli Bahasa dan Ahli Pidana. Dari sana kami mendapat kepastian unsur pidananya terpenuhi," terang Sudamiran, Sabtu (1/2/2020).
Meski demikian, Sudamiran belum membeberkan identitas terduga pelaku yang melakukan penghinaan terhadap Risma tersebut.
Namun, perwira dua melati di pundak itu menyebut, penangkapan dilakukan di Jawa Barat.
"Di Jawa Barat kami lakukan penangkapan," tandasnya.
(TribunnewsBogor.com/Naufa Fauzy/SURYA.co.id)
Artikel ini telah dipublikasikan oleh TrubunnewsBogor.com berjudul Wanita yang Menghina Walikota Risma Matikan Lampu Rumah saat Polisi Datang : Saya Lagi Ngisi Energi