Dari keterangan 18 orang saksi tersebut ada sejumlah uang dengan kisaran Rp 500 ribu - Rp 1 juta yang dikirimkan kepada istri Dony Pedro.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan secara intensif sampai dengan hari ini dengan 18 orang saksi,"
"Dari 18 orang tersebut ada perannya masing - masing, sebagian besar sebagai saksi korban, beberapa lainnya merupakan anggota dari King of The King sebagai administrator dan koordinator di wilayah Nganjuk," kata Iptu Nicolas Bagas Yudikurnia dalam acara Kompas Petang yang diunggah di kanal Youtube KompasTV, Rabu (5/2/2020).
Ada beberapa dari mereka yang secara langsung berangkat ke Bandung untuk bertemu langsung pimpinan tertinggi King of The King.
"18 orang tadi mengaku sebagai korban namun dari mereka juga ada yang aktif melakukan pengkompuliran dana dan perekrutan karena sarana kontak mereka melalui WhatsApp Grub, dari situlah informasi menyebar dan berkumpul untuk kemudian meneruskan anjuran - anjuran dari pimpinan tertinggi dalam melakukan transaksi pengiriman uang," lanjut Iptu Nicolas Bagas Yudikurnia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengikut King of The King Sebut Dony Pedro Anggota TNI Aktif, Bertugas di Bandung" dan "TNI AD: King of The King Dony Pedro Anggota TNI Aktif"
(Tribunnews.com/Lanny Latifah/ Kompas.com/ Kontributor Karawang, Farida Farhan/Devina Halim )