Kasoami merupakan makanan tradisional Buton berbahan utama singkong (ketela pohon atau ubi kayu).
Kasoami diolah dengan cara mengukus parutan singkong yang sudah dikeringkan.
Adapun dalam memasak kasoami, La Udu membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
“Makan, makan ubi, dan kasoami, mencari ikan juga. Hasilnya juga dijual, tapi tidak banyak,” kata La Udu.
5. Mendapat Rumah Layak dari Pemerintah Daerah (Pemda)
Setelah mendapat informasi dari warga, petugas Bhabinkamtibmas Kadolomoko Polsek Kokalukuna dan Babinsa Kadolomoko beranjak mensurvei tempat tinggal La Udu.
Bhabinkamtibmas Kadolomoko Brigpol Rabodding mengatakan pihaknya bersama Babinsa Kadolomoko akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan pemerintah daerah.
Hal ini untuk membicarakan agar La Udu bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak.
“Saya bersama Babinsa Kadolomoko akan berkoordinasi langsung dengan pemda terkait maupun dengan tokoh masyarakat dengan tujuan mencarikan lokasi terhadap La Udu ini,” kata Rabodding.
Sementara Pemda Kota Baubau, Sulawesi Tenggara menanggapi laporan tersebut, kini merencanakan akan membuatkan rumah layak untuk tempat tinggal La Udu.
“Nanti Dinas Perumahan akan menyiapkan untuk bedah rumah dengan membangunkan rumah yang sederhana. Kita akan dekatkan dengan laut sebagai mata pencariannya,” kata AS Thamrin, Wali Kota Baubau saat mengunjungi La Udu di dalam goanya.
6. La Udu akan Dipekerjakan Menjadi Petugas Kebersihan
Selain memberi rumah sebagai tempat tinggal, Pemda juga akan memberikan kesempatan bekerja kepada La Udu untuk menjadi petugas kebersihan di Dinas Kebersihan.
La Udu akan bekerja sebagai penyapu jalanan, sehingga dapat menerima gaji setiap bulannya.