News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Andre Rosiade Jebak PSK

Jadi Perdebatan Tifatul Sembiring dan Andre Rosiade, Ini Kronologi Kasus Prostitusi Online di Padang

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi prostitusi online - Anggota DPR dari Fraksi PKS Tifatul Sembiring bersilang pendapat dengan anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade di media sosial Twitter.

TRIBUNNEWS.COM -  Anggota DPR dari Fraksi PKS Tifatul Sembiring bersilang pendapat dengan anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade di media sosial Twitter.

Keduanya berbeda pendapat soal kasus prostitusi online yang terungkap di Padang, Sumatera Barat.

Hal itu berawal saat Tifatul mengunggah pemberitaan sebuah media online yang memberitakan PSK yang ditangkap dijebak oleh Andre.

Tifatul mempertanyakan apakah benar isi berita tersebut bahwa Andre menjebak sang PKS.

"Saya sangat setuju 100% memberantas maksiat, mas Andre. Tapi jawab dulu, apakah benar isi berita ini, anda menjebak...monggo...," tulis Tifatul di akun Twitternya, @tifsembiring pada Selasa (4/2/2020).

Tifatul Sembiring. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Andre pun kemudia membalas cuitan Tifatul.

Kepada Tifatul, Andre mengatakan postitusi online di Padang marak dan menjadi keresahan masyarakat.

Guna mendukung pendapatnya itu, Andre mengunggah sebuah foto media lokal di Padang yang memberitakan tentang prostitusi online. 

Ia balik bertanya kepada Tifatul apakah ia benar-benar setuju melawan postitusi karena Andre menganggap Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah yang berasal dari PKS dinilai diam saja. 

Andre meminta Tifatul tidak membuat drama pencitraan.

"Pak @tifsembiring. Prostitusi Online itu marak di Padang & ini menjadi keresahan masyarakat. Bahkan HL koran lokal hari ini pun membahasnya. Waktu digrebek juga tidak terjadi “hubungan” spt yg di opinikan. Bapak setuju melawan?? Walikota bapak diam aja kok. Jgn drama pencitraan," tulis Andre.

Dalam cuitan selanjutnya, Andre kemudian membantah pemberitaan yang menyebut PSK yang ditangkap telah dipakai terlebih dulu baru kemudian ditangkap.

"Kejadiannya tgl 26 Januari 2020. Ada Puluhan orang dan banyak Anggota Polri dilapangan. Kenapa di ributkan sekarang. Padahal Polisi sudah menetapkan TSK. Mungkin ada yg terganggu pencitraannya. Atau ini Fight back terhadap pemberantasan Maksiat di Padang

Demi Allah sy sbg yg lahir dan besar di Padang tidak ingin kota sy ini kena Azab Allah krn maksiat merajalela. Dan masyarakat juga byk melaporkan ke sy. Untuk itu sy bekerjasama dgn Polisi utk memberantas Prostitusi Online. Sy tidak mau menjadi Selemah2 nya Umat

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini