"Dan dari pengakuan para terduga pelaku ini, mereka melakukan hal itu karena hanya iseng saja."
"Tetapi meski begitu kita tetap telusuri fakta yang sebenarnya karena kondisi korban cukup parah," tandasnya.
2. Jari tengah MS diamputasi
Sebelumnya, dikabarkan jari tengah MS yang mengalami memar akan diamputasi.
Namun, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, tidak berani berasumsi mengenai jari tengah MS diamputasi.
"Untuk kaitan hal medis seperti itu bisa ditanyakan langsung ke pihak rumah sakit."
"Yang kita dalami saat ini, apakah hal itu disebabkan karena peristiwa tersebut, itu yang kita buktikan."
"Kita ingin menunjukkan konstruksi hukumnya terbentuk dahulu sehingga faktanya nanti seperti apa."
"Jadi saat ini kita belum bisa berasumsi dan mengatakan di luar fakta kejadian tersebut," ungkap Leonardus, Selasa, dikutip dari Tribun Jatim.
Walau begitu, MS telah menjalani operasi untuk mengamputasi jari tengahnya di RSS Malang pada Selasa kemarin.
"Keputusan dilakukan amputasi setelah dilakukan observasi," kata paman MS, Taufik, Selasa, dilansir Surya Malang.
Taufik menjelaskan, amputasi dilakukan karena kondisi ujung jari selama observasi tidak berfungsi lagi.
3. Tujuh siswa terduga pelaku terancam pidana
Mengutip Kompas.com, tujuh siswa SMPN 16 Kota Malang terancam sanksi pidana terkait bullying terhadap MS.