TRIBUNNEWS.COM - Seorang peserta CPNS, Yesti Yulianti harus gagal mengikuti tes SKD lantaran melahirkan anak keduanya saat tes berlangsung.
Perempuan berjilbab ini mengikuti tes seleksi CPNS untuk farmasi Ahli I Guru Bimbingan Konseling di Pemkab Pesawaran meski sudah hamil tua.
Yesti Yulianti adalah peserta CPNS yang sempat mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) di Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung, Selasa (4/2/2020) pagi.
Sayang, Yesti Yulianti tak bisa menyelesaikan tes SKD sebagai peserta CPNS lantaran melahirkan buah hatinya.
Yesti pun tak menyangka dirinya akan melahirkan di saat dirinya tengah berjuang mengikuti tes CPNS 2020 tersebut.
Kendati demikian, ibu muda berusia 26 tahun ini mengaku tidak bersedih hati, karena dapat mencoba CPNS di tahun berikutnya.
• Sering Buat Gagal, Ini 45 Butir Bocoran Soal TWK Tes SKD CPNS 2019 Terkait Pengamalan Sila Pancasila
• Setelah Tes SKD, Simak Tahap CPNS Selanjutnya, BKN: Lolos SKD Belum Tentu Bisa Ikut Tes SKB
Menurut Yesti, kesempatannya untuk melahirkan buah hati adalah sesuatu yang tidak bisa ditunda.
“Alhamdulillah, (CPNS) masih ada tahun depan. Kalau melahirkan ini kan enggak bisa ditunda. Alhamdulillah dimudahkan persalinannya kemarin,” kata Yesti di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Betik Hati, Bandar Lampung, Rabu (5/2/2020).
Dokter kandungannya mengatakan, hari perkiraan lahir (HPL) anak kedua Yesti itu sekitar akhir Februari.
Yesti mengaku, malam hari sebelum kejadian dia sempat merasakan sakit dan sedikit kontraksi.