Sementara sibunga yang memiliki buku yang berbeda dari sikumbang akhirnya nasib sibunga tdk sebagus sikumbang padahal TWK,TIU dan TKP bukanlah ilmu yang akan diterapkan dalam dunia kerja dia nantinya karena yang akan diterapakan adalah ilmu bidang yang didapatkan dibangku perkuiahannya dulu sesuai dengan Spesifikasi jurusan masing-masing karena apalagi bagi mereka yang menjadi tenaga fungsional guru (bukan tenaga administrasi), fakta dilapangan bagi lulusan matematika tidak dibenarkan untuk mengajar pelajaran biologi dan begitu juga sebaliknya artinya mereka dituntut harus benar-benar linier dengan jurusannya dalam mengajar.
Tetapi anehnya dalam rekrutmen banyak diantara mereka tidak diberi kesempatan untuk mengikuti ujian bidangnya masing-masing hanya karena komposisi nilai SKDnya tidak sesuai komposisi yang telah ditetapkan, jadi sangat disayangkan apabila nilai SKD menjadi syarat untama agar peserta ujian bisa mengikutu seleksi bidangnya pada hal kalau SKD itu memang benar diperlukan juga, pemerintah tinggal menyusun komposisi soal SKD 20%, Bidang 75% dan wawancara 5% bagi mereka yang bisa menjawab 70% dari soal yang diberikan merekalah yang menjadi juara dan untuk menentukan siapa yang berhak, pemerintah tinggal merangkingkan saja.
Oleh karena itu nilai penentu bukanlah TWK,TIU dan TPK tp nilai Bidanglah yang sangat menentukan jadi demi atas nama keadilan, kami sangat mengharapkan kepada ibu dengan otonomi yang kita miliki agar bisa mempertimbangkan meminta persetujuan dari pihak yang berwenang untuk merekomendasikan peserta yang memiliki nilai TKD diatas 290 untuk bisa ikut ujian Bidang, disanalah nanti mereka akan berjuang untuk menunjukan kemampuan yang mereka dapatkan dari bangku perkuliahan sehingga hasil seleksinya nanti benar-benar terukur menurut kemampuan bidang mereka masing-masing, kemudian untuk peserta yang akan diwawancarai pemerintah baru mengambil passing grade 1 berbanding 3 dari jumlah formasi. kalau hal ini bisa ibu perjuangkan maka ibu pasti akan diangkat didalam hati sanubari kami sebagai pahlawan keadllan rekrutmen CPNS karena ibuk telah bijak dalam mengambil suatu kebijakan yang baik juga benar dari segala sisi.
Akhirnya kami mengaturkan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kelancangannya, dan kami juga tidak lupa mengucapakankan ribuan terimakasih atas waktu yang telah ibuk luangkan untuk membaca surat ini.
Bunga
(Kompas.com/Masriadi)