Seandainya, pabrik itu tidak dibongkar oleh anggota kepolisian, sindikat itu bakal
tetap meracik ganja sintetis yang dipasok langsung dari sejumlah kawasan di Jatim; Nganjuk dan Malang, dan kawasan Jabar, Cijantung.
Lalu, setelah barang ready, sindikat tersebut langsung mengirimnya ke sejumlah kawasan di pulau Jawa, Kalimantan dan Sumatera.
Modus pengiriman barangnya terbilang absurd, mereka kerap menyampur baurkan poket ganja yang dikemas rapi dalam kemasan kopi hitam, dengan pakan ikan atau pakan burung.
"Mereka melakukan beberapa TKP pengolahan," pungkasnya.
Terbongkarnya sindikat itu, paling tidak memberikan nafas lega bagi masyarakat Jatim, yang kerap ketar-ketir dengan peredaran barang haram tersebut.
Pasalnya, ganja sintetis itu menimbulkan efek halusinogen tingkat tinggi bahkan penggunanya bisa nge-fly dua pekan lamanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul 4 Pelaku Pembuat Ganja Sintetis Diterbangkan ke Polda Metro Jaya, Diduga Kuat Jaringan Internasional