TRIBUNNEWS.COM - Penemuan prasasti kuno di Dukuh Kauman, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Klaten sempat viral di media sosial.
Penemunya yaitu Supriyanto (44).
Dia menemukan prasasti kuno tersebut tepat di belakang rumahnya.
Prasasti temuan Supriyanto itu pernah ditawar hingga Rp 1 miliar namun pria Klaten itu menolaknya.
Diketahui, kondisi prasasti kuno itu masih terawat dan tidak rusak walaupun tulisan di batu tersebut sedikit menghilang.
Saat ditemui TribunSolo.com, Supriyanto mengaku bahwa dirinya menemukan prasasti tersebut sejak 2017.
"Saya menemukan prasasti tersebut sudah 3 tahun yang lalu, saat rumah milik keluarga saya di belakang roboh karena lapuk," ungkap Supri, Senin (10/2/2020).
"Sebelum kejadian seperti itu, kami sekeluarga tidak mengetahui adanya prasasti kuno itu," tambahnya.
Baca: Ningsih Tinampi Pasang Tarif Rp 10 Juta, Pemerintah Imbau Masyarakat Pakai Layanan Kesehatan Gratis
Ia lalu menunjukkan lokasi penemuan prasasti tersebut.
"Di sini, di belakang rumah, ada sisa bangunan rumah keluarga saya roboh, saya menemukan prasasti itu," katanya sambil menunjuk lokasi penemuan prasasti tersebut.
Pada saat itu ia melihat prasasti pertama kali, kondisi prasasti itu sudah tertimbun tanah.
Saat ini prasasti tua tersebut diletakkan di dalam rumahnya, agar prasasti tersebut tidak terkena pelapukan dan pengeroposan prasasti itu.
Ditawar Rp 1 Miliar
Sebuah prasasti kuno yang ditemukan di Dukuh Kauman, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Klaten, pernah ditawar seseorang dengan harga Rp 1 miliar.