Menurutnya, arca gajah di Sunda berbentuk sangat sederhana. Selain itu, memiliki langgam-langgam tertentu yang mencirikan Ganesha.
"Tidak semua gajah itu Ganesha tapi kalau dalam kaitannya dengan arca-arca klasik memang ada. Sangat jarang sekali menyerupai gajah," katanya.
Berkaitan dengan penemuan patung di Tasikmalaya, ucapnya, tak menunjukkan langgam Ganesha tetapi gajah.
"Kalau Ganesha tangannya, sikap kakinya, belalainya ke arah mana, ada ciri-cirinya. Jadi ini bukan Ganesha," ujarnya.
Dia mencontohkan suatu lanskap ritual atau tempat yang dianggap sakral berpotensi terdapat benda arkeologi.
"Misalnya itu di pertemuan sungai, di puncak bukit. Suatu titik-titik yang dicurigai, di lembah sungai. Itu dekat enggak dengan pertemuan sungai? Seperti beberapa sungai-sungai sebelumnya," katanya.
Ia mengaku belum memperoleh informasi atau komunikasi dengan sekelompok orang yang melakukan penggalian di lokasi penemuan patung-patung di Tasikmalaya itu.
"Setahu kami belum ada, justru kami dapat informasi dari teman-teman komunitas," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Temuan Patung-patung Batu yang Diduga Artefak di Tasikmalaya Jadi Obyek Selfi Wisatawan