TRIBUNNEWS.COM - Tragedi truk masuk jurang di Areal Tebing Maut Desa Bungamas Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, membuat puluhan siswa SD dan SMP ketakutan.
Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum masuk jurang, siswa histeris ketakutan.
Disisi lain, tingginya bak truk membuat siswa tak berani untuk lompat, beruntung, dalam kejadian tak ada korban jiwa.
Kejadian naas tersebut, bermula truk yang dikendarai Sinarudin (48) melaju dari arah perumahan PT.
PCM sehabis menjemput puluhan siswa untuk diantar ke SD N 1 Bungamas, SD N 2 Bungamas, SD N 3 Bungamas dan SMP 1 Kikim Timur.
Namun saat warga Patikal Lama Kecamatan Kikim Timur ini melintasi tebing maut mesin kendaraan tiba tiba mati hingga menyebabkan mobil mundur.
"Jumlah penumpangya 33 orang dan siswa SD dan SMP. Alami luka luka saat ini sedang kita ,"ujar Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah, melalui Kapolsek Kikim Timur, Samsuardi, Rabu (12/2).
Sementara itu, pasca insiden tersebut puluhan siswa langsung dilarikan ke rumah sakit yang selanjutnya oleh pihak PT PCM di bawah ke Rumah Sakit.
Sebelumnya, naas yang dialami puluhan siswa SMP Bungamas, Kecamatan Kikim Timur, Lahat.
Pasalnya, truk yang ditumpangi untuk mengantar ke sekolah masuk jurang.
Hingga berita ini diturunkan tidak ada korban jiwa.
Namun, menurut keterangan Camat Kikim Timur Kabupaten Lahat, Pebroni sejumlah siswa alami luka luka dan saat ini sudah dilarikan ke rumah.
Menurut Pebroni, puluhan siswa tersebut merupakan Warga di perumahan PT Sawit yangt masuk wilayah Desa Bungamas.
"Truk tersebut memang setiap harinya mengantar anak sekolah. sekira pukul 07.30 wib saat menanjak di Tebing Maut desa Bungamas kendaraan tak bisa menanjak hingga masuk kedalam jurang, "terang Pebroni, Rabu (12/2).
Pebroni belum bisa merinci lebih jauh terkait penyebab dan identitas sopir termasuk puluhan siswa yang ikut kecelakaan dalam musibah tersebut.