Pihak PT RUM melalui Humas PT RUM Bintoro Dibyoseputro mengatakan, soal bau tersebut berawal dari pemeliharaan rutin dan sekaligus perbaikan pipa.
Di mana, pemeliharaan tersebut mengharuskan adanya pipa dibuka.
Sejak saat itu, terjadi peluang lepasnya gangguan udara (H2S) yang seharusnya diproses melalui 3 alat pemroses, Wet Scrubber.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)
BERITA REKOMENDASI