News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Forbes Anggota DPR dan DPD Asal Aceh Gelar Kenduri Kebangsaan di Bireun, Ini Tujuannya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Steering Committee Kenduri Kebangsaan, Teuku Taufiqulhadi, Direktur Eksekutif Yayasan Sukma, Ahmad Baedowi dan Ketua Forbes Muhammad Nasir Djamil

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Sukma dan Forum Bersama (Forbes) Anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh akan menggelar acara Kenduri Kebangsaan di Sekolah Sukma Bangsa, Bireun, Aceh.

Rencananya acara akan dilaksanakan pada 22 Februari 2020.

Baca: Kapolda Baru Aceh Identifikasi Masalah Kamtibmas di Bumi Serambi Makkah

Kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama.

Pertama, membangun kembali semangat ke-Aceh-an, ke-islam-an, dan ke-Indonesia-an.

"Kedua, ingin mempersatukan seluruh elemen masyarakat Aceh," kata seorang Steering Committee Kenduri Kebangsaan, Teuku Taufiqulhadi dalam Konferensi Pers Kenduri Kebangsaan, di Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Ketiga, sambung Taufiq, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait ke-Aceh-an sebagai suatu warna dan kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dikembangkan.

Acara Kenduri mengambil tempat di Bireun, mengingat Bireun pernah menjadi ibu kota pemerintahan RI pada saat kondisi darurat pascakemerdekaan.

“Walaupun hanya dua hari saja atau 48 jam,” kata Direktur Eksekutif Yayasan Sukma, Ahmad Baedowi yang juga hadir dalam acara.

Alasan terpenting lainnya, lanjut Baedowi, Bireun merupakan kota pendidikan tertua di Aceh.

“Sekolah Sukma Bangsa (SSB) juga menempatkan Bireun sebagai tempat pertama pembangunan sekolah. Saat ini SSB memiliki tiga sekolah, yakni di Bireun, Pidie, dan Lhokseumawe,” kata Baedowi.

Dalam pandangan Forbes, Kenduri Kebangsaan ini begitu penting.

"Karena itu kami mengundang berbagai elemen masyarakat, termasuk insan media, agar dapat menyaksikan Kenduri Kebangsaan ini sebagai bagian dari momentum Pulang Kampung Membangun Aceh,” ujar Ketua Forbes Muhammad Nasir Djamil.

Kegiatan ini memiliki urgensi untuk meningkatkan kembali semangat masyarakat Aceh dan segenap elemen pemangku kebijakan, termasuk ulama dan elite politik di Aceh agar dapat membangkitkan kembali posisi kesejarahan Aceh dalam konteks NKRI melalui keteladanan para pejuang Aceh.

Saat ini, meskipun Aceh memiliki kekhususan dari segi politik dengan memiliki partai lokal dan keistimewaan karena adanya Lembaga Keistimewaan Aceh, namun pertumbuhan ekonomi dan kehidupan sosial-keagamaan di Aceh belum sepenuhnya membaik.

Baca: SMP-SMA Fatih Bilingual Schoo di Aceh Ini Beri Beasiswa Bagi Siswa Berprestasi

Karena itu, menurut Masir Djamil, seluruh elemen dan elite politik di Aceh harus membangkitkan kembali posisi kesejarahan Aceh dalam konteks NKRI melalui keteladanan yang pernah ditunjukkan para salafus shalih Aceh.

"Di sini kami melihat urgensi Program Pulang Kampung Membangun Aceh melalui Kenduri Kebangsaan. Semoga semua niat, persiapan, yang telah berjalan mendapat keridhaan dari Allah SWT,” pungkas Nasir Djamil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini