Laporan wartawan tribun batam,Beres Lumbantobing
TRIBUNNEWS.COM, BATAM-Nada suara bahagia dari Nadia Ramadan, salah satu mahasiswi yang ikut menjalani observasi di Pulau Natuna. Ia senang, tak lama lagi akan berkumpul dengan keluarga tercintanya di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Rencananya, Nadia termasuk 237 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Kota Wuhan China, akan meninggalkan Hanggar Lanud Raden Sajad, Natuna untuk mengakhiri masa observasi karantina. Sejumlah doa dan kerinduan telah dipanjatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk kabar baik kondisi kesehatan mereka.
"Rindu sama bapak dan ibu. Pengin segera pulkam ke Banjarmasin," ungkap Nadia Ramadan Nisa kepada tribun Batam, Rabu (12/2/2020).
14 hari menjalani masa karantina membuatnya rindu suasana di kampung halaman. Bukan tanpa alasan, setiap libur semester Nadia selalu mengakhiri masa liburannya di Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin bersama teman dan keluarga. "Saya setiap libur semester pasti balik ke Indonesia. Jadi udah biasa kalau libur itu balik kampung," aku Nadia.
Namun berbeda saat ini. Dia bersama mereka yang bisa kuliah di Wuhan harus menghabiskan masa liburan semester di Hanggar Lanud Raden Sajad. "Apalah daya, semua telah diatur oleh yang maha kuasa," kata dia.
Baca: Warga China Dikabarkan Positif Corona Usai Kunjungi Bali
Nadia tercatat sebagai mahasiswi University Of Science and Tecnology. Mengambil jurusan Kedokteran dan sudah semester 8. Ia mengungkap, selama menjalani masa observasi dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Setiap saat, aku Nadia selalu mendapat perhatian khsusus oleh tim medis.
Kata dia, kabar kepulangan dirinya usai menjalani masa observasi telah disampaikan kepada kedua orangtunya. "Tidak ada penyambutan khusus, biasa saja. Saya tanyak ke Ibu bilangnya tidak ada acara (penyambutan), biasa biasa saja," aku Nadia.
Baca: Seusai Kunjungi Bali, Warga China Positif Virus Corona, Berikut Penjelasan Kemenkes
Nadia kemudian memastikan, dirinya bersama 7 temannya yang berasal dari Kalimantan Selatan berencana akan pulang bersama. "Datang bareng pulangnya juga harus sama," aku Nadia.
Namun, Nadia masih ragu. Belum mengetahui persis, kapan mereka dipulangkan dan bisa berkumpul dengan keluarga tercinta. "Belum tau pulangnya kapan kak, kami hanya menunggu informasi saja. Belum ada dikabari petugas di hanggar," kata Nadia.
Baca: Sabtu Besok 238 WNI yang Diobservasi di Natuna akan Dipulangkan
Namun mengetahui masa berakhirnya aktivitas di hanggar, Nadia mengaku sangat senang. "Alhamdullilah iya kak, saya sangat senang akhirnya dapat pulang dan melanjutkan kuliahnya nantinya," calon dokter dari Banjarmasin ini semringah.