Hingga kini, pihak KPAID Kabupaten Tasikmalaya masih kesulitan melacak identitas pelaku.
Hal ini disebabkan pelaku menggunakan busana, helm, hingga masker.
"Kami kesulitan melacak identitas pelaku karena saat beraksi selalu menggunakan masker serta mengenakan helm," katanya.
Ngakunya Sebagai Uwak
Teror mengajak berhubungan badan terjadi Tasikmalaya. Korbannya adalah wanita.
Korban teror mengajak berhubungan badan sudah ada empat orang.
Saat melakukan aksinya, pelaku mengendarai motor matic dan menggunakan masker.
Korban terakhir adalah R yang masih di bawah umur.
R yang berusia 12 tahun merupakan muris kelas VI SD.
Pelaku menghampiri R yang warga Kecamatan Ciawi ketika ia tengah berjalan.
Kejadian Lain Hebohnya Teror Sperma di Tasikmalaya
Pelaku teror sperma di Tasikmalaya yang meresahkan kaum perempuan sudah dibekuk pihak kepolisian.
Si peneror sperma berinisial SN, usianya masih muda, yakni 25 tahun.
Pelaku teror sperma itu akhirnya tunduk saat polisi menangkapnya di kawasan Argasari, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Senin (17/11/2019).