TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ketua DPR RI, Puan Maharani secara resmi mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa melalui sidang terbuka di Gedung Prof Soedarto SH Universitas Diponegoro (Undip), Kota Semarang, Jumat (14/2/2019).
Puan merupakan orang ke-13 yang mendapatkan gelar oleh Undip.
Sebelum acara dimulai, para tokoh negara terlihat hadir dan berdatangan masuk ke gedung itu.
Deretan menteri juga terlihat hadir, beberapa di antaranya yakni Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan lain-lain.
Hadir pula sejumlah pemimpin partai politik, anggota DPR RI serta para rektor perguruan tinggi di Jawa Tengah.
Tak ketinggalan juga turut hadir Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi), Ketua DPP IKA FIB Universitas Diponegoro Agustina Wilujeng Pramestuti, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bersama dengan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dan para anggota DPRD Kota/Kabupaten se Jawa Tengah.
Dalam penganugerahan tersebut, Ketua Senat Akademik Undip Sunarso menyatakan bahwa Senat Akademik Universitas Diponegoro secara bulat menyetujui penyematan gelar Doktor Honoris Causa kepada Puan Maharani.
“Penganugerahan gelar doktor kehormatan merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan yang diberikan Undip kepada seorang putra dan putri bangsa yang memiliki kontribusi luar biasa terhadap bangsa dan negara," terangnya.
Hal tersebut juga ditegaskan oleh Rektor Undip Yos Johan Utama.
"Jadi persetujuan bulat Senat Akademik Undip ini tentu karena melihat kontribusi beliau yang sangat signifikan kepada ilmu pengetahuan, seni dan budaya, juga perhubungan antar bangsa dalam kebudayaan dan kemanusiaan, baik secara pribadi, maupun beliau sebagai Kemenko PMK juga Ketua DPR,'' tegasnya.
Dia juga menambahkan, pengusulan gelar Doktor Honoris Causa untuk Puan Maharani diajukan banyak pihak kepada Undip sejak Puan menjabat sebagai Menko PMK.
Di antaranya berasal dari Budayawan Mohammad Sobary, Menko PMK Muhajir Efendi saat menjabat Mendikbud, Mohammad Mahfud MD sebelum jadi Menhan, Dekan FIB Undip Nurhayati, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumi FIB Undip dan banyak lainnya.
"Proses nya sangat panjang, sekitar satu tahun, dan bukan tiba-tiba," aku Yos.
Sementara itu, Puan Maharani berharap penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa kepadanya dapat bermanfaat secara luas.