News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wanita Bermimpi Dililit Ular Lalu Bacok Suami Berkali-kali Saat Tidur

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saman Sihotang (54) penduduk Desa Kuta Tengah, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam yang dibacok berkali-kali oleh istrinya sendiri saat diwawancarai Jumat (14/2/2020) di ruang rawat Gedung Batu-Batu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam

Namun untuk hal ini polisi masih menunggu pemeriksaan korban.

Polisi juga menggali informasi dari sejumlah pihak mengenai hal ini.

Pelaku sendiri menurut Kapolsek Iptu Syahril masih dalam kondisi sakit.

Baca: Link Streaming Persik Kediri Vs Bhayangkara FC, Penentuan Tiket Terakhir Semifinal

Baca: Tiap Bulan YKI Terima 80 Donasi Rambut, Mayoritas Pendonor Generasi Milenial

Sakit yang diderita pelaku membuat polisi belum melakukan tindakan hukum seperti penahanan.

Polisi menitipkan sementara waktu pelaku dalam tanggungjawab keluarganya yakni abang kandungnya serta desa.

”Karena pelaku sakit, dia masih konsumsi obat,” terang Iptu Syahril

Sebelumnya diberitakan, Saman Sihotang (54) penduduk Desa Kuta Tengah, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam yang dibacok berkali-kali oleh istrinya sendiri sudah berangsur pulih.

“Suah agak mendingan,” kata Saman saat berbincang-bincang dengan Serambinews.com serta beberapa wartawan lainnya, Jumat (14/2/2020) di ruang rawat Gedung Batu-Batu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam.

Ketika ditanyai wartawan, Saman menceritakan dengan jelas kronogis peristiwa pembacokan yang dialami.

Dikatakan, siang sebelum insiden pembacokan menimpanya, dia membeli parang ke Terminal Terpadu Subulussalam. Parang itu masih berbalut koran dan disimpan di ruang tengah rumahnya.

Malamnya, seperti biasa, Saman bersama istri Atik Rusdiana Berutu (45) dan dua anaknya tidur di ruang tengah dekat televisi.

Parang tersebut memang tidak jauh dari tempat mereka tidur.

Ditambahkan, jika sudah tidak menonton kata Saman mereka memadamkan lampu di ruang tengah. Nah, beberapa saat setelah tidur sekitar pukul 23.30 WIB, terjadilah insiden pembacokan.

Kondisinya sudah kalut, ayunan parang membabi buta diayunkan ke tubuh Saman. Dalam keadaan yang kalut tersebut, Saman teringat dengan anak perempuannya yang masih kecil seraya menyelamatkan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini