TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan memfasilitasi siswi korban bullying di Purworejo untuk melanjutkan sekolahnya.
Seperti diketahui korban bully tersebut merupakan siswi disabilitas atau berkebutuhan khusus.
Ganjar akan menempatkan korban di sekolah berkebutuhan khusus dengan biaya ditanggung Pemprov Jateng.
"Rayuan kita sampai tadi malam Insya Allah 80 persen berhasil."
"Saya kepengen karena korban ini berkebutuhan khusus sekolahnya yang bisa memfasilitasi itu."
"Maka nanti masuknya sekolah luar biasa. Sudah dicarikan tempat kos dan sekolahnya," kata Ganjar, Jumat (14/2/2020), melansir Tribun Jateng.
Korban bullying berinisial CA diketahui merupakan anak berkebutuhan khusus.
Ganjar Pranowo meminta supaya CA didampingi untuk menangani traumanya.
"Hari ini [Jumat (14/2/2020)] saya sudah meminta Kepala Dinas saya untuk bertemu korban dan kedua orang tuanya."
"Kondisinya memang memprihatinkan. Kami minta kedua orangtua korban untuk tidak bekerja dulu sementara waktu."
"Agar waktu pendek ini ada trauma healing kepada si anak," jelas Ganjar, melansir dari Kompas.com.
Ganjar memberikan santunan kepada orangtua CA sebagai simpatinya terhadap korban bullying.
Santunan ini diberikan agar orangtua tidak bekerja selama beberapa waktu.
Itu dilakukan supaya mereka dapat mencurahkan perhatiannya untuk mendampingi sang putri melewati masa-masa traumatis.