TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 25 siswa SDIT Jumapolo dilarikan ke puskesmas setempat.
Mereka merasakan mual dan pusing seusai menyantap makan malam di asrama sekolah, Senin (17/22020) malam.
Wakasek SDIT Jumapolo, Nurudin mengatakan, gejala mual dan pusing yang dirasakan sebanyak 25 siswa terjadi secara bergantian.
"Gejalanya mulai terjadi secara bergantian itu pukul 21.00."
"Gejalanya terjadi bergantian tidak langsung semuanya."
"Kemudian mereka dibawa ke puskesmas setempat."
"Ada 17 putri dan 8 putra," katanya kepada Tribunjateng.com saat ditemui di sekolahan, Selasa (18/2/2020).
Ia menceritakan, yang mengalami gelaja mual dan pusing tersebut merupakan siswa kelas VI dan baru terjadi untuk kali pertama.
Mereka sengaja diasramakan sekaligus persiapan menjelang ujian.
Total keseluruhan siswa kelas VI ada 78 orang, akan tetapi yang mengalami gejala mual sebanyak 25 siswa.
"Ini (program asrama) memasuki bulan kedua, rencanannya kedepan mau dijadikan asrama."
"Sehingga diuji cobakan kelas VI sekaligus persiapan ujian," jelasnya.
Nurudin menyampaikan, pasca kejadian itu kegiatan belajar mengajar masih tetap berjalan.
Sembari mengontrol 25 siswa yang mengalami gejala mual dan pusing kemarin malam.
Apabila kondisi membaik mereka masih tetap tinggal di asrama.