Endang membuat skenario bersama Dedi untuk memancing sang suami keluar rumah pada Selasa (18/2/2020) dini hari.
Endang merancang cerita jika dirinya memiliki pria idaman lain berinisial K.
Hal ini memicu api cemburu suami.
Baca: Pasangan Selingkuh Ini Nekat Bunuh Pria di Lampung, Istri Korban: Saya Puas, Saya Lega & Bahagia
Sesuai dengan skenario yang direncanakan, tersangka Dedi pun mengajak korban untuk menemui K pada Selasa dini hari.
Mendapat ajakan tersebut, Agus yang sudah dihinggapi rasa cemburu langsung terpancing.
"Tersangka D ini mengajak Agus menemui K yang diduga menjadi pria idaman lain Endang. Korban Agus sempat membawa senjata tajam jenis golok," kata Kapolres.
Dari pengakuan Endang kepada polisi, kisah hubungan gelapnya dengan seseorang berinisial K hanyalah rekaan.
Baca: Oknum Polisi di Lampung Barat Digrebek Sedang Kencan di Kamar Hotel dengan Istri Wartawan
Tersangka Dedi dan Agus keluar rumah menggunakan sepeda motor korban.
Setibanya di lokasi pembunuhan dekat pabrik roti di Desa Handuyang, korban berhenti hendak buang air kecil.
"Pada saat itulah, tersangka Dedi memukul korban dengan menggunakan shockbreaker sepeda motor pada bagian kepalanya," ujar AKPB Edi Purnomo.
Korban pun terjatuh, kemudian tersangka Dedi kembali memukul korban hingga meninggal dunia.
Setelah mengeksekus korban, Dedi kembali ke rumahnya di Desa Halanganratu Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran.
Hingga akhirnya, Selasa (18/2/2020) warga Desa Handuyang, Kecamatan Natar, Lampung Tengah digegerkan dengan penemuan mayat pria di belakang pabrik roti.
Pada mayat tersebut ditemukan beberapa luka di tubuhnya, khususnya luka akibat benda tumpul pada bagian kepala.