News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragedi Susur Sungai

Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Hanyut, Bupati Sleman Larang Kegiatan Masuk Sungai untuk Sementara

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sleman, Sri Purnomo akan mengundang seluruh kepala sekolah yang ada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Sleman, Sri Purnomo, melarang seluruh sekolah di Sleman, Yogyakarta berkegiatan lapangan di sungai untuk sementara waktu.

Imbauan tersebut menyusul hanyutnya ratusan siswa SMPN 1 Turi Sleman di Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020).

Hal tersebut diungkapkan Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi atau Evi.

"Pak Bupati melarang seluruh kegiatan lapangan yang masuk sungai," ungkap Evi saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (22/2/2020) pagi.

Sementara itu, Bupati Sleman menyerahkan sepenuhnya proses evakuasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Kalau penanganan kita ngikut instruksi dari BPBD," ungkap Evi.

Baca: Update Terbaru Korban Hanyut Sungai Sempor Sleman Sabtu Pagi, 7 Meninggal Dunia 3 Belum Ditemukan

Panggil Seluruh Kepala Sekolah

Selain itu, Evi menyebut pagi ini Sri Purnomo akan melakukan rapat koordinasi memanggil seluruh kepala SMP di Kabupaten Sleman.

Koordinasi tersebut akan dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.

"Nanti Bupati akan rapat dengan seluruh kepala SMP di Dinas Pendidikan," ungkapnya.

"Waktunya jam 08.30 WIB," imbuhnya.

Bupati Sleman, Sri Purnomo. (KOMPAS.COM/WIJAYA KUSUMA)

Bupati Nilai Sekolah Ceroboh

Sebelumnya, Sri Purnomo juga mengungkapkan kejadian hanyutnya siswa SMPN 1 Turi Sleman adalah kecerobohan pihak sekolah.

Dilansir Kompas.com, mengadakan kegiatan susur sungai saat musim hujan adalah ceroboh.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini