Ia pun berharap seluruh korban yang belum ditemukan dapat segera ditemukan dalam keadaan sehat.
Dengan didampingi Bupati Sleman Sri Purnomo, Juliari juga meninjau Posko Bencana yang menangani kecelakaan siswa SMP Negeri 1 Turi.
Posko bencana itu terletak di Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi.
Lebih lanjut, Juliari menyampaikan apresiasi setingginya bagi seluruh pihak yang bertugas di lapangan dan ikut dalam upaya pencarian sejak Jumat (21/2/2020) kemarin.
Baca: Gubernur DIY Keluarkan Surat Edaran atas Tragedi Murid SMPN 1 Turi, Larang Kegiatan Berbahaya
Di lain pihak, Kapolres Sleman AKBP, Rizky Ferdiansyah menyebut pihaknya saat ini tengah fokus menangani korban.
“Saat ini kita semua fokus kepada korban.
Untuk perihal investigasi, kita sudah mengumpulkan keterangan dari beberapa orang sebagai investigasi awal,” kata Rizki dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Sabtu sore.
9 Korban Tewas dalam Tragedi Susur Sungai SMP Negeri 1 Turi
Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban siswa yang hanyut di Sungai Sempor saat mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai.
Saat ini, ada satu korban lagi yang masih belum ditemukan.
"Pukul 10.15 WIB ditemukan satu korban," ujar Koordinator Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, seperti yang diberitakan Kompas.com, Sabtu (22/2/2020).
Korban yang ditemukan tersebut berjenis kelamin perempuan.
Menurut Pipit, Tim SAR menemukan korban di daerah DAM Lengkong.
Tim SAR gabungan kemudian kembali menemukan satu korban lagi pada pukul 10.35 WIB di DAM Polowidi.