"Ya (saya) cuma membantu sebisa saya saja."
"Ada yang cuma dipegangi saja, ada yang digendong," terangnya.
Mbah Diro mengungkapkan, peristiwa malang itu terjadi ketika dirinya sedang membersihkan makam yang tak jauh dari Sungai Sempor.
Ia pun mengaku sudah berencana mengingatkan pihak sekolah untuk tidak melakukan susur sungai karena cuaca tidak mendukung.
Baca: Cerita Kodir, Terjun dari Tebing Setinggi 3 Meter Selamatkan 20 Siswa SMP N 1 Turi di Sungai Sempor
Namun, tiba-tiba dia mendengar suara teriakan anak-anak di sungai.
Tanpa berpikir panjang, Mbah Diro pun langsung menyelamatkan para siswa.
Mbah Diro mengaku sedih melihat kondisi siswa-siswi SMP Negeri 1 Turi kala itu.
"Saya sedih sekali melihat anak-anak terluka. Ada yang kena bebatuan, dahinya lecet-lecet dan berdarah," tuturnya.
Atas keberaniannya ini, Mbah Diro mendapat tali asih dari Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun.
Tak hanya Mbah Diro, warga lain yang turut menyelamatkan pun mendapat tali asih sebagai apresiasi dan ucapan terimakasih.
"Mereka sudah mempertaruhnya nyawa untuk menyelamatkan anak-anak."
"Bahkan mereka juga bisa hanyut saat menyelamatkan, tetapi dengan berani mereka tetap membantu."
"Jangan dilihat dari nilainya, tetapi ini tanda kasih dan ucapan terimakasih saya sebagai ibu anak-anak Sleman," kata Sri Muslimatun.
Jawaban Pembina Pramuka Saat Diperingatkan Warga