Nahas, pengemudi berinisial FMS yang diduga hendak memarkirkan kendaraan malah keliru menginjak pedal mobil yang bertransmisi matic.
"Maksud pelaku hendak menginjak pedal rem ternyata yang diinjak adalah pedal gas," kata Fahri.
Fahri menambahkan, mobil itu kemudian melaju ke arah korban hingga membuat korban terseret ke tiang listrik.
Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sayangnya, nyawa korban dan bayinya tidak terselamatkan.
Keesokan harinya, setelah kejadian, ER dinyatakan meninggal dunia.
Baca: Dari Viralnya Curhat Istri Tak Dibelikan Makan Suami, Feminis Tegaskan Perempuan Tak Perlu Kode
Menurut Fahri, kasus ini ditangani Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Barat.
Diberitakan TribunJakarta sebelumnya, tiga hari setelah peristawa nahas itu, teman sekantor ER menggelar tahlilan di kantornya.
Hal itu diungkap oleh Wardi, rekan kerja korban.
Menurut Wardi, teman-teman korban di tempat kerjanya menggelar tahlilan di kantor pada Selasa (25/2/2020).
Baca: Viral! Buru-buru Bawa Pasien, Sopir Ambulans Ketiban Apes Dimaki-maki Hingga Ditonjok Pengemudi Lain
"Untuk mendoakan dan mengenang almarhumah saja, karena kan almarhumah dimakamkan di kampung halamannya di Semarang," ucap Wardi, Kamis (27/2/2020).
Tak hanya itu, Wardi mengatakan, rekan sekantor korban juga menaburi bunga di lokasi meninggalnya korban.
"Ditaburi sama karyawan kantor pas abis tahlilan tiga harian korban," kata Wardi ditemui di lokasi.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)