Warga Kabupaten Bintan meminta kepada pemerintah untuk berkoordinasi dengan Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya virus Corona saat Tour de Bintan 2020.
Lomba sepeda bertaraf internasional tahunan itu rencana akan diselenggarakan selama 3 hari sejak 27 Maret 2020.
Baca: Menkes Kabarkan Kondisi Terkini 2 WNI yang Positif Virus Corona, Dirawat di RSPI Sulianti Saroso
Baca: Pesan Haru Ayah Ashraf Sinclair, Singgung Ketegaran BCL dan Noah: Tak Berdaya Memutar Ulang Waktu
Rider dari sejumlah benua seperti Asia, Eropa, Australia dan Amerikadiprediksi tetap bergabung dalam ajang bergengsi itu.
"Kami berharap seperti itu. Sampai sekarang rasanya belum ada yang bisa menjamin peserta dari luar negeri itu aman. Saya sendiri juga ada rencana ingin ikut, tapi ada rasa khawatir. Makanya saya berharap WHO bisa ikut serta," ucap warga Kawal, Emmy, Minggu (1/3/2020).
Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Wan Rudi Iskandar menuturkan, antisipasi virus Corona (Covid-19) saat pelaksanaan Tour de Bintan 2020 ditangani oleh Dinas Kesehatan Propinsi Kepri dan Bintan serta Kantor Kesahatan Pelabuhan (KKP).
Dua otoritas ini, menurut Wan Rudi Iskandar akan bertugas mencegah suspect virus Corona agar tidak masuk ke Kabupaten Bintan.
"Begitu juga dengan pihak Singapura. Mereka tidak akan membiarkan masuk atau keluar dari wilayahnya pengunjung yang terindikasi virus Corona," ucapnya.
Wan Rudi juga menambahkan, koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri masih terjalin dengan baik.
Penanganan virus Corona ini juga ditangani secara protap CIQP.
Baca: Ada Dua WNI Terjangkit Corona, Komisi IX DPR: Screening Ulang Semua Pasien di Rumah Sakit
Baca: Natasha Rizki hingga Siti Badriah Bersyukur Bisa Beribadah Umrah di Tengah Ramainya Virus Corona
Pihak imigrasi juga dilibatkan dalam immigration quarantine.
"Tujuan kami bagaimana kegiatan ini tetap jalan tetapi tidak merugikan kita masyarakat Indonesia kedepan. Sehingga, kami berharap intansi terkait dan masyrakat sama-sama turut mendukung," ucapnya.
Bantah 2 Turis Positif Virus Corona
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni membantah adanya turis asal China yang masuk di Bintan terinfeksi Virus Coronavirus (nCoV) atau virus corona yang saat ini mewabah di China.