Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Robert Ropo
TRIBUNNEWS.COM, WAINGAPU - Bangkai seekor ikan paus ditemukan terdampar di Pantai Waihungu, Desa Praimadita, Kecamatan Karera, Sumba Timur.
Ikan paus itu diduga dibunuh oleh oknum nelayan.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono, SIK, melalui Kasubag Humas, AKP I Made Murja, kepada Pos Kupang, Senin (2/3) sore, mengakui bangkai ikan paus itu ditemukan terdampar di Pantai Waihungu, Minggu (1/3), sekitar pukul 07.00 Wita oleh nelayan setempat.
Panjang tubuh ikan paus itu diperkirakan 15 meter, tinggi 2,5 meter dan lebar tubuhnya sekitar dua meter.
Ikan itu sudah berwarna putih karena terkelupas kulitnya.
Baca: Maia Estianty Goda Dul Jaelani yang Bikin Vlog Bersama Tiara Idol, Jangan Kasih Kendor
Baca: Lowongan Kerja BUMN PT Surveyor Indonesia untuk Lulusan Diploma III, Daftar Online di Sini
Baca: Pramugari Ini Ungkap Area Rawan Terbakar di Pesawat
Baca: Pramugari Ini Ungkap Area Rawan Terbakar di Pesawat
Warna aslinya hitam akibat lama di lautan.
Dikatakan Made, ikan paus itu diperkirakan sudah mati sekitar satu bulan di laut. Pada saat terdampar di Pantai Waihungu, diakuinya, sudah berbau, gigi dan siripnya sudah dicopot.
Kulit pada tulang rahang bawah sudah terbuka dan terdapat beberapa luka tusukan di badan.
Made mengatakan, melihat kondisi bangkai ikan paus tersebut dimana sirip dan giginya sudah tidak ada, diperkirakan ikan paus itu mati diduga sengaja dibunuh oleh oknum nelayan untuk mengambil sirip dan giginya.
Made menyebut kronologi penemuan bangkai ikan paus itu pertama kali oleh Umbu Kian (40), warga Desa Praimadita, Minggu (1/3), sekitar pukul 07.00 Wita, saat ia pulang memancing ikan.
Pada saat hendak menepi ke daratan, Umbu Kian melihat seekor ikan paus dalam posisi tidur menyamping dan tidak bernyawa (sudah mati) dengan jarak sekitar 10 meter dari bibir pantai.
Umbu Kian pun menginformasikannya ke Polsek Karera. Selanjutnya Kapolsek Karera bersama anggota menuju TKP. (*)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Heboh, Nelayan Temukan Bangkai Paus Terdampar di Pantai Waihungu, Gigi dan Siripnya Sudah Dicopot