News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Cerita Risma 'Timbun' Masker Sejak Januari: Ada di Kelurahan, Akan Dibagi Gratis untuk Cegah Corona

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku telah memerintahkan jajarannya menyimpan masker, setelah adanya wabah virus corona di Wuhan, China.

"Sebetulnya saya sudah nimbun masker. Sejak Januari lalu, saya sudah nimbun," kata Risma di Tropical Disease Center, Unair, Surabaya, Selasa (3/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Baca: Polisi Pastikan Penjualan 60 Ribu Masker Hasil Sitaan ke Masyarakat Tidak Langgar Aturan

Baca: Timbun 60 Ribu Masker, Dua Orang jadi Tersangka di Jakarta Utara

Baca: Timbun Masker untuk Ambil Untung dari Wabah Virus Corona Bisa Dianggap Kejahatan Ekonomi

Ia baru mengungkapkan, karena dirinya tak ingin membuat warga Surabaya menjadi panik dan khawatir.

"Begitu ada kejadian (virus corona mewabah) di Wuhan, China, saya langsung stok (masker). Saya enggak ngomong supaya warga enggak panik," jelasnya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (TRIBUN/DANY PERMANA)

Risma berujar, pemerintah Surabaya berencana untuk membagikan masker tersebut kepada masyarakat.

"Nanti kalau harus dikeluarkan, kami keluarkan," ujar Risma.

Baca: Mahasiswi Penimbun 17.500 Masker dalam Sebulan 3 Kali Eskpor ke Luar Negeri, di Indonesia Kekurangan

Baca: Setelah Masker, Kini Kondom Ramai Diborong Gegara Virus Corona, Bukan Buat Hubungan Badan, Tapi Ini

Baca: Istri Tarra Budiman Tidak Panik Saat Masker Langka, Masih Punya Stok di Rumah

Menurutnya, masyarakat tak perlu menggunakan masker jika dalam kondisi yang sehat.

Namun, jika mengalami gejala seperti batuk, pilek, nyeri kepala, dan sesak napas, harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Upaya Polisi Cegah Penimbunan Masker

Mencegah adanya penimbunan masker, pihak kepolisian akan melakukan pengawasan terhadap oknum-oknum yang terlibat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen (Pol) Argo Yuwono menyebut, pihaknya langsung bertindak jika ada perbuatan ilegal tersebut.

"Kita masih jalan melakukan penyelidikan seandainya ada yang melakukan penimbunan secara tidak sah," kata Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono (TRIBUNNEWS/LUSIUS GENIK)

Senada dengan Argo, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra juga berujar, kepolisian akan menindak tegas oknum penimbunan.

"Kalau dia ternyata memiliki kesengajaan untuk menimbun untuk keuntungan, kita bisa dalami apa kira-kira motif dia."

"Yang jelas penegakan hukumnya harus dimulai dari pendalaman motif itu," jelas Asep.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Labib Zamani/Devina Halim) (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini