TRIBUNNEWS.COM- Sejumlah video dan foto rumah dihancurkan eskavator menjadi viral di media sosial.
Rumah tersebut ternyata hasil merantau suami di Korea.
Peristiwa tersebut terjadi gara-gara sang istri selingkuh dengan pria lain.
Pengguna media sosial dihebohkan dengan beredarnya sejumlah foto dan video rumah dirobohkan.
Foto dan video tersebut dibagikan oleh pengguna Facebook dan Instagram.
Video dan foto yang viral juga diunggah oleh akun Instagram @infoponorogo.
Baca: Penjual Sembako yang Viral Dapat Penghargaan dari Polres Jakarta Utara, Ini Alasannya
Baca: Viral Usai Menolak PembelI yang Borong Sembako, Susanna Terharu Akan Diberi Penghargaan oleh Polisi
Baca: VIRAL Sebuah Hotel Penampungan Orang Positif Corona Runtuh, 70 Orang Sempat Terjebak di Puing-puing
Dalam narasi yang beredar, peristiwa disebutkan terjadi di Pengkol Ponorogo.
Disebutkan bahwa sang suami yang belakangan diketahui berinisial H (35) membangun rumah di tanah miliki istri, NW (32).
Suami merupakan perantau di Korea.
Ditinggal merantau suami, NW justru berselingkuh dengan pria lain.
Dikabarkan bahwa NW berselingkuh dengan seorang tukang parkir yang bekerja di tempat les anak H dan NW.
NW bahkan dikabarkan hamil hingga mengajak selingkuhannya tinggal di rumah yang dibangun H.
Berikut ini narasi yang beredar:
"Crtane kan gini sing lanang lungo nek Kore, dibuatkan rumah tp pangone nek lemahe ngone sing wedok..
Trs anake iku dilesne bendino cetuka,an tukang parkire les lesan ibarat witeng tresno jalaran soko kulino
singkat crita sampek hamel malah sing tukang parker jak muleh nek omah kono"
"Ceritanya gini.. si laki-laki (suami) pergi merantau ke Korea. Lalu dibuatkan rumah tapi di atas tanah si perempuan (istri)..
Anak mereka setiap hari mengikuti les dan istri bertemu dengan tukang parkir (selingkuhan)
Ibaratnya witeng tresno jalaran soko kulino (cinta datang karena terbiasa)
Singkat cerita si perempuan sampai hamil, malah tukang parkir di ajak pulang ke rumah."
Sementara itu, dalam video yang beredar, sebuah bego (ekskavator) tampak merobohkan sebuah rumah bercat krem dan oranye.
Warga sekitar juga tampak berkumpul menyaksikan proses perobohan rumah tersebut.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Somoroto Kompol Nyoto.
Peristiwa perobohan rumah terjadi di Desa Pengkolan, Kauman, Ponorogo.
Seperti narasi yang beredar, Nyoto menyebut, perobohan rumah terjadi lantaran adanya perselisihan antara suami dan istri.
Penghancuran rumah dilakukan pada Sabtu (7/3/2020) pukul 10.00 WIB.
Sebelumnya, menurut Nyoto, sempat dilakukan aksi perobohan dengan cara manual.
“Pagi itu dilakukan manual, tapi karena sulit dipanggilkan ekskavator,” ujarnya, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Perselisihan tersebut sempat diupayakan untuk diselesaikan secara kekeluargaan.
Lebih lanjut, Nyoto menyebut, perselingkuhan yang terjadi diduga menjadi latar belakang perobohan rumah.
“Informasinya seperti itu (selingkuh). Yang laki ini kan kerja di Korea, rumah ini dibangun dari hasil kerja di Korea itu,” katanya.
(Tribunnews.com/Miftah, Kontribun Kompas Magetan/Sukoco)