Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Komandan Paspampres Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak membenarkan adanya perisitiwa kecelakaan speedboat yang melibatkan anggotanya di Sungai Sebangau Kalimantan Tengah.
Pihaknya menurut Maruli sedang mencari tahu kronologi kejadian tersebut.
Baca: Picu Kecelakaan Fatal, Kendaraan ODOL Dilarang Melintas di Tol Tanjung Priok-Bandung
"Ya lagi didata, kecelakaan tabrakan perahu, kita belum tahu bagaimana kejadiannya," ujar Maruli kepada wartawan, Senin, (9/3/2020).
Maruli mengatakan terdapat 19 orang anggota Paspampres di atas Speedboat yang mengalami kecelakaan itu.
Kesembilan belas Paspampres tersebut kini sudah diketemukan dan selamat.
"Yang perahu kita dari 19 orang yang Paspampres selamat semua yang lain belum. Info terakhir ada 1 orang belum ditemukan," katanya.
Maruli mengatakan bahwa satu orang yang belum ditemukan merupakan personel dari kesatuan lain, bukan dari Paspampres.
Baca: Kecelakaan di By Pass Minahasa Utara Provinsi Sulut, 4 Orang Meregang Nyawa
Ia mengatakan bahwa keberadaan Paspampres di Kalteng dalam rangka persiapan pengamanan kunjungan Ratu Belanda.
"Rencananya seperti itu," pungkasnya.