Kondisinya mengenaskan, terdapat luka di beberapa bagian tubuhnya.
Di bagian kepala, leher, dan wajah terdapat luka bekas hantaman senjata tajam.
Sementara itu, tubuh perempuan asal Subang itu hanya tertutupi oleh seprai dan plastik hitam.
Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Marzuki memastikan, Intan adalah korban pembunuhan.
"Kalau motifnya belum tahu," katanya di Mapolres Cimahi, Jumat (6/3/2020).
Untuk mengungkap kasus mayat wanita bertato burung hantu tersebut, dibentuk sebuah tim khusus.
Tim tersebut terdiri dari tim penyelidikan dan tim sidik melakukan pemeriksaan.
Mayat dari Intan juga sudah diautopsi, lalu dimakamkan di Kampung Karajan, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jumat.
Tentu saja, apa yang dikerjakan oleh polisi mulai menemukan titik terang.
Yoris mengatakan, penyelidikan oleh tim khusus telah mengarah ke satu orang pelaku.
"Iya, kami sudah mencoba mulai mengarah (ke satu orang pelaku)," ujarnya.
Sejumlah saksi sudah diperiksa demi mengungkap kasus yang sempat membuat geger warga di sekitar Lembang dan Bandung itu.
Pada hari pertama Intan ditemukan tak bernyawa, polisi juga sudah memeriksa saksi.
Pada hari pertama itu, saksi yang diperiksa berjumlah enam orang.