Akan tetapi, para pelaku memegangi tangan dan kaki korban dengan erat.
Bahkan, pinggang korban ditahan dengan menggunakan kaki.
Tanggapan Kepolisian
Sementara itu Tim Siber Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sulawesi Utara melakukan penulusuran terhadap video tersebut.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abbast.
"Saat ini Tim Siber Ditkrimsus masih menelusuri terkait video tersebut," ujar Jules lewat pesan singkat saat dikonfirmasi, Senin (9/3/2020) malam dilansir Kompas.com.
Belum ada informasi lebih lanjut yang bisa disampaikan Jules.
Pihaknya kini masih menyelidiki video tak senohoh tersebut.
"Masih dilakukan penyelidikan," ujar Jules.
• Video Pelecehan Seksual di Commuter Line Terekam Kamera, Ada Enam Bentuk Pelecehan Seksual
Tanggapan Pemprov Sulawesi Utara
Di lain pihak, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara juga berusaha melakukan penelusuran terhadap video viral tersebut.
Pemerintah mengaku sudah lebih spesifik mengetahui informasi tersebut terjadi di Bolaang Mongondow.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Utara Mieke Pangkong.
"Informasi diduga terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow."