TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Menteri KLHK, Siti Nurbaya ternyata mempunyai kesan sendiri pada Ibnu, pegawai Taman Nasional Sebangau yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di SUngai Sebangau, Kalteng.
Saat melayat ke rumah duka, Ibnu Yudhistira Hendrawan (26), pegawai taman nasional sebangau (TNS), Jalan Mangkuraya, No 15 RT 001 RW 002 Kelurahan Kereng Bengkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangkaraya, Selasa (10/3/2020), Menteri KLHK, Siti Nurbaya mengungkapkan kenangannya bersama korban.
Menurut Siti Nurbaya, selama ini dia sangat kenal sosok Ibnu yang punya semangat tinggi dalam bekerja.
"Foto Ibnu ini besar ada di ruangan saya, saya salut dengan semangat dia bekerja, juga ada di ruangan staf Presiden, meski kami jauh, tetapi tetap saling memperhatikan," ujarnya.
Dikatakan Siti Nurbaya, Ibnu yang dikenalnya adalah sosok pekerja keras dengan motto hidup pantang pulang sebelum padam.
Itu adalah filosofi dia, jika apinya mati maka kantong-kantong madu lebahnya akan ditinggalkan lebahnya, artinya madu tidak ada, masyarakat tidak bisa dapat kehidupan dari madu tersebut.
Menurut Siti Nurbaya, filosofi untuk pegawai baru tersebut, sangat dalam bagi anak buahnya.
Semangatnya sangat tinggi, untuk bekerja di KLHK ini.
"Saya sangat berterima kasih dengan semua komponen yang ada di Kalteng, sangat saya hargai dengan mengambil langkah cepat untuk persiapan ini," ujarnya.
Menurut Siti Nurbaya, terkait apakah kedatangan Raja dan Ratu Belanda ke Kalteng masih tetap akan berjalan seperti rencana, masih akan dirundingkannya dengan Kementerian dalam Negeri.
"Saya harus bernding lagi dengan Menteri Luar Negeri yang akan memutuskannya," ujarnya.
Siti Nurbaya mengatakan, dia hanya melaporkan semua situasi yang dihadapi, di lapangan dalam kunjungan kerja tersebut.
"Kementerian luar negeri nantinya yang akan melihat, menilai dan segala macamnya, saya laporkan saja kondisi di Kalteng," ujarnya.
Berdialog dengan Keluarga
Kecelakaan air Speedboat milik Dinas Kehutanan yang ditumpangi oleh delapan pegawai dari Taman Nasional Sebangau Palangkaraya, Kalimantan Tengah dan telah merenggut tujuh korban jiwa mendapat perhatian Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya.
Rombongan Menteri Siti Nurbaya dan Wakil Menteri, Aloe Dohong serta jajarannya, Selasa (10/3/2020) bertandang ke rumah duka di Jalan RTA Milono Kereng Bengkirai untuk melayat Abdi Darmansyah dan Ibnu Yudistira yang keduanya adalah pegawai KLHK.
Pantauan di rumah duka di Jalan RTA Milono Kereng Bengkirai, suasana duka menyelimuti pihak keluarga yang ditinggalkan.
Pihak keluarga dan kerabat hingga Menteri Siti Nurbaya dan Wamen KLHK, Aloe Dohong, berbelasungkawa terhadap korban.
Menteri datang ke rumah duka namun sebelumnya menyempatkan diri melepas Komandan Kodim Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, yang diterbangkan ke tempat asalnya di Klaten, Jawa Tengah melalui Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya.
Menteri menyempatkan diri berdialog dengan orangtua dan saudara dari almarhum Abdi dan Ibnu yang keduanya adalah saudara ipar yang sama-sama bekerja sebagai pegawai Taman Nasional Sebangau (TNS).
Abdi adalah Kepala Resort TNS, sedangkan, Ibnu menangani masalah logistik di Balai TNS.
"Kami sangat berduka dengan kehilangan kedua rekan kami yang pengabdiannya sangat luar biasa untuk TNS Sebangau ini. Kami berterima kasih dengan pengabdian yang sangat luar biasa dari rekan -rekan di lapangan," ujarnya.
banjarmasinpost.co.id / faturahman
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Kesan Siti Nurbaya pada Ibnu Korban Tabrakan Speedboat di Sebangau, Simpan Foto di Ruang Kerja, .
Penulis: Fathurahman