Diberitakan sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukkan adegan tak pantas sejumlah siswa.
Korban yang mengenakan seragam putih abu-abu terlentang di lantai dengan kai dan tangan dipegangi.
Seorang pelaku mengenakan pakaian berwarna hitam.
Bagian sensitif tubuh korban beberapa kali diremas oleh sejumlah pelaku.
Korban terlihat meronta dan berusaha melawan.
Akan tetapi, para pelaku memegangi tangan dan kaki korban dengan erat.
Bahkan, pinggang korban ditahan dengan menggunakan kaki.
Pelaku tampak tertawa lepas, sedangkan korban terdengar menangis tersedu-sedu.
Mirisnya, seorang pelaku bahkan berusaha membuka pakaian korban.
Namun, dihalangi oleh pelaku yang diduga sebagai perekam video.
Menanggapi viralnya peristiwa itu, Tim Siber Ditkrimsus Polda Sulawesi Utara menelusuri video tersebut.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abbast menyebut polisi menelusuri di mana lokasi kejadian video itu.
"Saat ini Tim Siber Ditkrimsus masih menelusuri terkait video tersebut," ujar Jules, Senin (9/3/2020) malam.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila/ Wahyu Gilang P)