TRIBUNNEWS.COM - Polres Jember mengungkap alasan Sumar, warga Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, membunuh kerabatnya, Zeli (55).
Sumar kesal karena sering diejek oleh korban.
Korban sering menuding Sumar sebagai pembuat masalah.
Zeli juga sering mengejek pelaku yang masih menumpang di rumah seorang warga di Desa Karangbayat.
Sumar dan Zeli memang tinggal bersama di rumah seorang warga.
Baca: Soal Remaja Bunuh Bocah, Dokter Forensik Ungkap Kemungkinan Penyebab Empati Pelaku Tak Tumbuh
Baca: Otak Remaja SMP Pembunuh Bocah di Sawah Besar Diteliti untuk Tahu Penyebab Ia Minim Empati
“Misal dia sering mengejek dengan kata-kata awakmu iki ngampung nang kene ae sering bikin masalah (kamu hanya numpang di sini, kok bikin masalah terus),” kata Kepala bagian Operasi (KBO) Satreskrim Polres Jember Iptu Solehan Arif kepada Kompas.com, Rabu (11/3/2020).
Sering diejek, kesabaran Sumar habis.
Ia pun membunuh Zeli di rumahnya di Desa Karangbayat.
Saat itu, istri Sumar juga berada di dalam rumah.
Tapi, Sumar memastikan istrinya tak terlibat dalam pembunuhan itu.
Baca: Di ILC, Ibu Korban Pembunuhan oleh ABG Ungkap Kronologi Tahu Anaknya Meninggal: Langsung Blank
Baca: Kronologi Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Dibacakan, JPU Jelaskan Peran Para Terdakwa
“Istrinya pada waktu itu memang ada di rumah, namun tidak ikut membantu."
"Pengakuan dari Sumar, istrinya tidak tau apa-apa, dia hanya mengatakan habis dibunuh, itu saja,” papar dia.
Sumar mengaku mencekik korban hingga tewas.
Tapi, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.