"Sempat nggak percaya, tapi akhirnya saya tanyai langsung si korban (PTR).
Awalnya juga korban tak mengakui. Namun akhirnya mengakui. Karena sudah dapat pengakuan itu saya kemudian melapor ke Buk Kadis," ungkapnya.
Setelah melapor ke Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, CH kemudian berkoordinasi ke Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan Anak dan Masyarakat.
Dan akhirnya setelah berdiskusi bersama kasusnya disampaikan kepada orang tua korban.
"Orang tua korban ucapkan terima kasih. Dan sudah buat laporan ke Polres Binjai atas dugaan tindak pidana cabul yang dilakukan BAP.
Jadi, dia (oknum guru) melakukan itu (berhubungan badan) di rumahnya.
Datang ke rumah mereka, korban (PTR) sama temannya (MAK). Makanya MAK tahu semua kejadian," jelasnya.
Orangtua korban yang dikonfirmasi mengaku kasus ini dipercayakan kepada advokat Dinas P3AM.
Saat ini S sebagai pelapor kasus pencabulan menyampaikan bahwa anaknya juga kabur dari rumah.
"Saya takut salah-salah bicara, karena sudah ada pendamping dari advokat Dinas P3AM Bang Arif.
Anak saya saat ini kabur dari rumah, sudah dari hari Minggu jam 1 hilang pergi meninggalkan rumah.
Berharap yang terbaik untuk anak saya. Kami sudah lapor juga ke Polres Binjai," kata orangtua korban.
Sebelumnya, diketahui BAP juga seorang anak polisi yang berdinas di Polres Binjai.
BAP merupakan oknum guru honor salah satu sekolah negeri di Kota Binjai.