TRIBUNNEWS.COM - Satu pasien suspect virus Corona yang dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo meninggal dunia.
Suspect merupakan istilah untuk pasien yang diduga atau dalam pengawasan terkait virus Corona.
Pasien itu meninggal pada Selasa (11/3/2020) lalu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov Jawa Tengah, Yulianto Prabowo di Semarang, Kamis (12/3/2020) malam.
Dalam jumpa pers itu, Yulianto didampingi Direktur RSUD dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi dan Kepala Bidang Pelayanan Medis Harsini.
"Kemarin, Selasa (11/3/2020) ada 1 Pasien Dengan Pengawasan (PDP) meninggal dunia yang dirawat di RSUD dr Moewardi Solo," ungkap Yulianto Prabowo, di ruang Canopy lantai 2 kantor Dinkes Jateng, Jalan Cpt Pierre Tendean 24.
Yulianto mengatakan hasil pemeriksaan sementara, pasien suspect Corona itu meninggal akibat gagal nafas karena penumonia.
"Sehingga selama ini di Jawa Tengah ada 2 kematian PDP covid-19 yakni di RSUP dr Kariadi dan kemarin di RSUD dr Moewardi," tuturnya.
Yulianto menjelaskan, penyebab sedang dalam pelacakan.
"Yang jelas meninggalnya karena gagal nafas disebabkan oleh pneumonia," tegasnya.
Tak Ada Kontak dengan WNA
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Moewardi Solo, Harsini menyampaikan untuk 2 pasien tidak mempunyai riwayat kunjungan ke luar negeri.
"Informasi dari keluarga pasien yang meninggal tidak ada kontak dengan WNA."
"Namun, dia habis pulang dari sebuah seminar di Bogor."